tag:blogger.com,1999:blog-70551440278065220002024-03-04T22:25:18.881-08:00kacangkungAnonymoushttp://www.blogger.com/profile/10172727909744371589noreply@blogger.comBlogger6125tag:blogger.com,1999:blog-7055144027806522000.post-18726260507867286562013-02-24T18:48:00.001-08:002013-02-24T18:48:21.482-08:00Makanan makanan khas dari kebumen<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<br />
<div style="background-color: white; color: #6aa84f; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;">
<b>1.SATE AMBAL</b></div>
<div style="background-color: white; color: #525252; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: justify;">
Sekalipun ada Sate Kambing dan Sate ayam dari Madura misalnya, Sate Ambal tidak terasa tersaingi, bahkan tak sedikit ada rasa akan tersingkirkan. Bahkan, sate tersebut semakin dicari orang terutama bagi mereka yang pernah mencobanya.</div>
<div style="background-color: white; color: #525252; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: justify;">
Bagi Wisatawan yang kebetulan mengunjungi obyek wisata di Kabupaten Kebumen, atau hanya sekedar untuk datang di kota Lawet ini, bisa menikmati Sate Ambal ini dengan hanya mengeluarkan uang tak lebih dari Rp 8.000,- untuk satu orang.</div>
<div style="background-color: white; color: #525252; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: justify;">
Perlu diketahui, bahwa Sate Ambal yang cukup terkenal ini berada di Desa Ambalresmi, Kecamatan Ambal, Kabupaten Kebumen. Kalau dari pasar Kutowinangun menuju arah barat, ada pertigaan terus ambil jalan ke kiri sekitar 10 km dan dari Kecamatan Ambal menuju arah timur.</div>
<div style="background-color: white; color: #525252; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: justify;">
Saat ini, penjual Sate Ambal ini yang cukup terkenal adalah Pak Kasman 52 tahun, yang katanya menjadi penjual sate sejak masih Sekolah Rakyat. Pengetahuannya membuat sate ini diperoleh dari ayahnya yang bernama Pak Sabar, di mana orang tersebut dulu juga cukup terkenal.</div>
<div style="background-color: white; color: #525252; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: justify;">
Keturunan</div>
<div style="background-color: white; color: #525252; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: justify;">
Beberapa sumber mengatakan, bahwa penjual Sate yang ada di Ambal ini dulunya memang merupakan keturunan dari orang tuanya yang berjualan sate. Tanpa ada “darah sate” yang mengalir di tubuhnya itu, konon tak akan bisa membuat Sate yang bisa membuat orang ketagian untuk melahapnya.</div>
<div style="background-color: white; color: #525252; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: justify;">
Hal tersebut diakui oleh Pak Kasman, selain orang tuanya Pak Sabar yang juga pembuat dan penjual sate, kakeknya yang bernama Samikin juga merupakan Tokoh Sate Ambal. Untuk itu, Pak Kasman merupakan keturunan ketiga dari tokoh sate Ambal yang sekarang sedang terkenal.</div>
<div style="background-color: white; color: #525252; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: justify;">
Hal ini bisa dibuktikan, sewaktu Bupati Kebumen, Amin Sudibyo menikahkan anaknya yang perempuan belum lama ini, Pak Kasman diminta untuk membuatkan Sate Ambal di rumah Dinas Bupati tersebut, untuk tamunya yang hadir. Untuk keperluan tersebut, Pak Kasman mengerahkan sejumlah tenaganya sejak dari memotong sampai menjadi sindikan Sate yang siap untuk dibakar, maksudnya dipanggang.</div>
<div style="background-color: white; color: #525252; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: justify;">
Selain itu, Pak Kasman juga sering mendapat panggilan untuk hal yang sama. Baik itu untuk keperluan acara pernikahan, atau resepsi ulang tahun. Namun begitu, di rumah selalu tersedia Sate yang sudah siap untuk disantap.</div>
<div style="background-color: white; color: #525252; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: justify;">
Untuk bisa membuat Sate yang benar-benar bisa membuat orang segera ingin menyantapnya, ternyata ada beberapa hal yang harus dipenuhi. Salah satunya adalah ayam betina, atau ayam babon yang dagingnya banyak mengandung gajih. Lagi pula, ayam jantan seperti jago katanya tak akan bisa menjadi Sate yang enak.</div>
<div style="background-color: white; color: #38761d; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; color: #38761d; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;">
<b>2.LANTHING</b></div>
<div style="background-color: white; color: #525252; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: justify;">
Salah satu makanan khas yang ada di Kabupaten Kebumen adalah LANTHING. Makanan kecil yang bahan bakunya berasal dari pohon ketela (budin=Jawa) ini lebih dikenal sebagai Lanthing Karanganyar. Tidak salah, karena yang membuat makanan tersebut adalah para warga di Dukuh Sanggrahan Desa Meles Kecamatan Adimulyo Kabupaten Kebumen.</div>
<div style="background-color: white; color: #525252; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: justify;">
Jangan salahkan orang kalau akhirnya yang lebih dikenal adalah nama Lanthing Karanganyar. Sebab lokasi desa pembuat lanthing ini berada di sebelah selatan Pasar Karanganyar. Bahkan, sebagian besar toko yang menjual Lanthing ini di Karanganyar. Untuk itu lebih dikenal sebagai Lanthing Karanganyar.</div>
<div style="background-color: white; color: #525252; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: justify;">
Tak apalah, yang jelas makanan kecil yang sangat digemari masyarakat ini terasa ‘renyah’ dan ‘gurih’ dan membuat lidah ini serasa ingin selalu ketagihan. Dan yang lebih khas lagi, warna dari Lanthing ini adalah dua warna, yakni Lanthing Merah dan Lanthing Putih.</div>
<div style="background-color: white; color: #525252; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: justify;">
Ada yang mengatakan, kalau saat dimulainya pembuatan makanan tersebut terjadi saat Indonesia menjelang Kemerdekaan. Untuk itu ada suatu niat menanamkan rasa cinta pada Bendera sang Merah Putih, yang diwujudkan secara samar dalam sebuah makanan kecil yang kemudian diberi nama Lanthing ini. Lanthing Super</div>
<div style="background-color: white; color: #525252; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: justify;">
Jangan salah, makanan Lanthing ini juga ada kualitas jenis super dan biasa. Untuk itu harganya pun berbeda antara yang Lanthing Super dan Lanthing jenis biasa. Sekalipun lebih mahal, jenis ini katanya lebih mudah untuk dijual. Permintaannya banyak dari luar Kabupaten Kebumen.</div>
<div style="background-color: white; color: #525252; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: justify;">
Begitu juga sebaliknya, anda jangan salah pilih kalau beli makanan tersebut. Sekarang ini ada produksi Lanthing yang bukan dari Dukuh Sanggrahan, tetapi rasa dan mutunya jauh berbeda sekalipun harganya relatif lebih murah. Untuk tidak salah beli, bisa langsung membeli di Pengrajin Dukuh Sanggrahan Desa Meles Kecamatan Adimulyo.</div>
<div style="background-color: white; color: #525252; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: justify;">
Bahkan makan Lanthing ini telah membuka lapangan kerja bagi banyak orang, termasuk di dalamnya adalah para pengecer yang setiap saat keliling dari toko ke toko, bagi yang produksinya tak ada pesanan dari konsumen. Makanan kecil Lanthing ini kini bisa didapatkan di toko-toko sepanjang jalan Pasar Karanganyar dan beberapa toko di Kebumen atau Gombong. Namun tak sedikit yang dijajakan di sejumlah Obyek Wisata. Itulah Lanthing, gurih dan nikmat rasanya untuk dikunyah dan mengundang selera.</div>
<div style="background-color: white; color: #38761d; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;">
<b>3.BENGKOANG</b></div>
<div style="background-color: white; color: #525252; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: justify;">
Keunggulan Bengkoang Prembun</div>
<div style="background-color: white; color: #525252; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: justify;">
JIKA melewati jalan raya Prembun di Kabupaten Kebumen, di kiri dan kanan jalan raya, Anda akan bertemu dengan banyak pedagang bengkoang. Jarak pedagang satu dengan yang lain tidak terlampau jauh, yakni antara 1 hingga 20 meter. Uniknya, bengkoang di daerah ini selalu ada sepanjang tahun. Tidak mengherankan jika daerah ini identik dengan bengkoang.</div>
<div style="background-color: white; color: #525252; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: justify;">
Bengkoang (Pachyrhizus Erosus) adalah suatu terna merambat, berdaun majemuk dan beranak daun delapan. Ia masih merupakan salah satu anggota famili leguminoceae. Bunga-bunga tersusun dalam satu tandan yang panjangnya 15-25 cm, buah berbulu halus berbentuk polong dan berisi empat-sembilan biji, umbi akar putih, berbentuk gasing yang kulitnya mudah dikupas.</div>
<div style="background-color: white; color: #525252; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: justify;">
Perbanyakan dilakukan melalui stek batang, umbi maupun biji yang biasa ditanam di atas bedengan-bedengan di tanah sawah.</div>
<div style="background-color: white; color: #525252; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: justify;">
Biji bengkoang memerlukan waktu 1-3 minggu untuk berkecambah. Setelah umur satu bulan, tanaman diberi tonggak panjang sebagai penunjang untuk merambat agar diperoleh umbi yang besar. Umbi bengkoang umumnya dipanen setelah tanaman berumur 6-11 bulan.</div>
<div style="background-color: white; color: #525252; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: justify;">
Bengkoang atau bengkuang dikenal dari umbi (cormus) putihnya yang bisa langsung dimakan dalam bentuk buah segar, sebagai rujak, asinan atau dijadikan masker untuk menyegarkan wajah dan memutihkan kulit.</div>
<div style="background-color: white; color: #525252; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: justify;">
Di Kebumen, menurut data BPS Kebumen (2005-2007) ada empat Kecamatan sentra produksi bengkoang yang total produksinya berkisar 5,020-7,030 ton per tahun yakni, Prembun, Mirit, Bonorowom dan Padureso.</div>
<div style="background-color: white; color: #525252; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: justify;">
Dari keempat kecamatan tersebut, Prembun sebagai produsen bengkoang tertinggi dengan luas lahan pada 2007 sekitar 72 Ha dengan produksi mencapai 3,278 ton per tahun, Mirit 18 Ha dengan produksi 838 Kuintal per tahun kemudian Bonorowo 11 Ha dan produksi 528 Kuintal per tahun disusul Padureso 8 Ha dengan produksi 376 Kuintal per tahun.</div>
<div style="background-color: white; color: #525252; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: justify;">
Ada sekitar 28 lapak tempat berdagang para pedagang bengkoang yang terbuat dari bambu berjajar dipinggir jalan Raya Prembun. Dari lapak-lapak yang ada jumlahnya pasang surut. Tidak semua lapak aktif. Ada beberapa lapak yang sudah rusak dan tidak terawat lagi yang kemungkinan memang telah ditinggalkan pemiliknya.</div>
<div style="background-color: white; color: #525252; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: justify;">
Lapak-lapak yang rusak dan dibiarkan begitu saja bisa mengurangi keindahan kota karena terletak persis ditepi jalan raya. Pemerintah seharusnya membantu penataan lapak dengan terobosan membuat lapak-lapak semipermanen yang baik, nyaman, dan tertata rapi.</div>
<div style="background-color: white; color: #525252; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: justify;">
Ditinjau dari prospeknya, bengkoang cukup menjanjikan apalagi jika dikemas dengan baik. Ini bisa dilihat dari banyaknya pedagang bengkoang yang selalu ada sepanjang tahun. Harga bengkoang di tingkat pedagang dijual bervariasi antara Rp 5.000-Rp 8.000 per ikat.</div>
<div style="background-color: white; color: #525252; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: justify;">
Di samping itu, hal yang lebih penting lagi adalah bengkoang sudah menjadi produk khas yang identik dengan daerah Kebumen khususnya Kecamatan Prembun dan sekitarnya. Seperti halnya Jepara yang terkenal dengan durian Petruk, Demak terkenal dengan belimbing montoknya, demikian pula beberapa daerah lain di Jateng terdapat buah-buahan yang identik dengan daerah tersebut.</div>
<div style="background-color: white; color: #525252; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: justify;">
Dengan demikian sudah seharusnya apabila Pemerintah Kabupaten untuk lebih memperhatikan nasib dan keberlangsungan pasar bengkoang, para petani bengkoang agar lebih maju dan terus mengupayakan perluasan pemanfaatan produk bengkoang (diversifikasi).</div>
<div style="background-color: white; color: #525252; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: justify;">
Pengolahan</div>
<div style="background-color: white; color: #525252; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: justify;">
Secara umum bengkoang sudah terkenal digunakan sebagai bahan baku campuran berbagai produk baik kecantikan atau kosmetik, makanan seperti rujak dan lain sebagainya. Namun kenyataannya, di Kebumen sendiri belum terlihat nyata adanya langkah upaya pengembangan pemanfaatan bengkoang ini.</div>
<div style="background-color: white; color: #525252; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: justify;">
Pengolahan bengkoang menjadi jus atau minuman kesehatan seperti yang pernah digagas oleh Angkatan Muda Nasionalis Demokrat (AMND) Kebumen (SM, 22/12/2004) silam juga perlu ditindaklanjuti. Dengan dukungan produksi bengkoang yang mencapai lebih dari 7 ton per tahun sudah cukup memungkinkan. Dan tentu produksi bisa diperbesar lagi jika semakin menguntungkan para petani bengkoang.</div>
<div style="background-color: white; color: #525252; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: justify;">
Pengembangan dalam skala home industri juga cukup bagus. Dengan diversifikasi produk dari bahan asal bengkoang, nantinya pedagang tidak hanya menjual bengkoang segar saja tetapi juga ada jus bengkoang maupun keripik bengkoang bila produk-produk ini benar-benar bisa dikembangkan.</div>
<div style="background-color: white; color: #525252; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: justify;">
Usaha ini nantinya mampu memberikan banyak dampak positif diantaranya menyerap banyak tenaga kerja, meningkatkan taraf perekonomian masyarakat petani dan juga pedagang bengkoang. Dengan mengolahnya menjadi minuman kemasan jus buah bengkoang, kripik bengkoang, dan lain sebagainya akan semakin meningkatkan nilai jual dari hanya sekadar berjualan buah bengkoang segar saja.</div>
<div style="background-color: white; color: #525252; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: justify;">
Kripik bengkoang cukup potensial. Selain memiliki rasa yang cukup enak, juga memiliki tingkat kerenyahan yang bagus sebagai sebuah komoditas perdagangan makanan olahan. Namun, karena kendala permodalan usaha kripik bengkoang ini terkesan timbul tenggelam. Aspek permodalan yang tinggi dalam usaha ini akan menyulitkan pengusaha keripik bengkoang untuk mengembalikan modal usaha yang ditanamnya.</div>
<div style="background-color: white; color: #525252; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: justify;">
Soal kualitas, keripik bengkoang tak perlu disangsikan lagi. Namun sayang dari sisi ekonomi, saat ini masih sulit untuk dijadikan sebagai produk usaha yang menguntungkan karena keterbatasan modal dan tidak ada pembinaan.</div>
<div style="background-color: white; color: #525252; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: justify;">
Peran dan perhatian khusus pemerintah kabupaten sangat diperlukan agar usaha para petani dan pedagang bengkoang lebih maju.</div>
<br style="background-color: white; color: #525252; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;" />
<div style="background-color: white; color: #38761d; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;">
<b>GULA MERAH</b></div>
<div style="background-color: white; color: #525252; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: justify;">
Petani gula kelapa di daerah kabupaten kebumen</div>
<div style="background-color: white; color: #525252; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: justify;">
Gula merah (gula kelapa) adalah salah satu hasil alam khas kabupaten KEBUMEN, yg sudah di kenal luas khususnya di daerah jawa.</div>
<div style="background-color: white; color: #525252; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: justify;">
Selain penghasil gula merah, di kab. Kebumen juga bayak terdapat Obyek wisata alam, seperi wisata laut, wisata goa, wisata peggunungan dll.</div>
<div style="background-color: white; color: #525252; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: justify;">
Di daerah kab.Kebumen salah satu daerah penghasil gula merah ada di daerah perbukitan gunung sewu, tepatnya di kecamatan ayah, mayoritas petani gula merah di kec. ayah berada di desa-desa di daerah pegunungan. seperti desa Tlagasari, Kalibangkang, Argosari,Watukelir dll.</div>
<div style="background-color: white; color: #525252; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: justify;">
proses pembuatan gula merah membutuhkan tennaga dan waktu yg cukup lama, sebelum menjadi gula merah petani harus terlebih dahulu mengambil air nira (sajeng/badheg/legen)dari pohon kelapa(menderes/ mendewa), setelah air nira di ambil, lalu air nira di masak menggunakan waja dan api selama kuranglebih 2-3 jam sampai air nira kental dan berwarna kunig ke mereh-merahan(semengka). lalu air nira yg sudah kental/ sudah menjadi gula cair diankat dan di aduk(kebuk) selama kurang lebih 20-30 menit, agar gula menjadi lebih kental dan mudah untuk di cetak. setelah itu gula di cetak menggunakan cetakan dan di diamkan selama 10-15 menit agar gula dingin dan menjadi keras. apabila sudah keras gula di pak(menggunakan karung) dan siap di jual.</div>
<div style="background-color: white; color: #38761d; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;">
<b>JIPANG KACANG</b></div>
<div style="background-color: white; color: #525252; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: justify;">
Jipang Kacang Khas Kebumen</div>
<div style="background-color: white; color: #525252; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: justify;">
Jipang kacang merupakan makanan khas kebumen yang terbuat dari kacang dan gula merah. Makanan ini rasanya manis dan gurih. Jipang dapat dimakan sebagai cemilan saat santai bersama keluarga. Di jalan raya Gombong-Kebumen banyak ditemui penjual jipang.</div>
<b style="background-color: white; color: #525252; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;"><span style="color: #38761d;">GOLAK/ GEMBUS</span></b><br />
<div style="background-color: white; color: #525252; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: justify;">
Golak & Gembus(Enggeng) adalah jajanan khas dari Karanganyar, Kebumen, Gombong, Cilacap, Banyumas dan sekitar. Biasanya jajanan ini dijual manakala ada pertunjukan rakyat seperti ada yang nanggap Kuda Lumping dan Wayang. Dengan demikian, memang susah mencari jajanan ini pada hari-hari biasa.</div>
<div style="background-color: white; color: #525252; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: justify;">
Sebagai informasi, ada penjual Golak & Gembus yang biasa mangkal sore-sore di pojok selatan alun-alun Karanganyar dekat warung Bakso Pak Cipto (lihat foto diatas, oleh Bpk. Marsikin).</div>
<div style="background-color: white; color: #525252; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: justify;">
Perbedaan antara Golak & Gembus adalah berdasarkan bentuknya. Golak dibentuk seperti angka delapan “8″ besar-besar (lebih besar dari lanting), sedangkan Gembus dibentuk huruf nol “O”. Kedua-duanya digoreng dengan minyak kelapa, dan enak dimakan sewaktu jajanan tersebut masih fresh dan hangat.</div>
<div style="background-color: white; color: #525252; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: justify;">
Bagaimana dara membuat Gembus & Golak? Bahan utama untuk membuat Golak & Gembus adalah ketela pohon / singkong. Untuk itu perlu dipilih singkong yang bagus dan tidak mengandung racun, karena ada beberapa jenis singkong yang mengandung racun. Singkong dikuliti dan direndah terlebih dahulu untuk membuang racun atau zat yang tidak diinginkan, dan dijemur. Kemudian singkong diparut kasar, kemudian dicampur sedikit air, ditambah bumbu, dan diaduk-aduk kental seperti lempung. Selanjutnya dibentuk menjadi Golak & Gembus dan digoreng dengan minyak kelapa.</div>
<div style="background-color: white; color: #525252; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: justify;">
Anak-anak jaman sekarang lebih menyukai jajanan pabrik seperti ciki, wafer, roti dan lain-lain, sehingga mereka tidak mengenal Golak & Gembus. Apakah jajanan khas ini akan semakin langka dan sulit didapat, hanya waktu yang bisa menjawabnya.</div>
<span style="background-color: white; color: #525252; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;">sumber : kebumenkab.go.id</span></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/10172727909744371589noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-7055144027806522000.post-79556508188327405032013-02-24T18:47:00.001-08:002013-02-24T18:47:53.543-08:00tampilan 2003 tapi mirip 2007 atau 2010<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<h1>
Membuat Tampilan Office 2007 dan 2010 Seperti Microsoft Office 2003</h1>
<div class="date">
Dec 1, 2010 by <a href="http://blog.fastncheap.com/author/fikrionline/" rel="author" title="Posts by Fikri">Fikri</a> Under <a href="http://blog.fastncheap.com/category/tips-trik/" rel="nofollow" title="View all posts in Tips & Trik">Tips & Trik</a> - <a href="http://blog.fastncheap.com/membuat-tampilan-office-2007-dan-2010-seperti-microsoft-office-2003/#comments" title="Comment on Membuat Tampilan Office 2007 dan 2010 Seperti Microsoft Office 2003">82 Comments</a>
</div>
<img alt="Membuat Tampilan Microsoft Office 2007 dan 2010 Seperti MS-Office 2003" class="alignleft size-full wp-image-4844" height="215" src="http://blog.fastncheap.com/wp-content/uploads/2010/11/office-2007-2010-to-2003.jpg" title="Membuat Tampilan Microsoft Office 2007 dan 2010 Seperti MS-Office 2003" width="275" />Bagi
yang terbiasa menggunakan Microsoft Office 2003, mungkin akan sedikit
kesulitan ketika menggunakan Office 2007, atau lebih lagi ketika
menggunakan Microsoft Office 2010. Ada banyak perubahan yang dilakukan
Microsoft sebagai pengembang aplikasi Office yang dimaksudkan agar
setiap penggunanya dapat memanfaatkan fitur-fitur baru dan beberapa
fitur lama yang lebih disempurnakan.<br />
Perbedaan yang paling menonjol diantara kedua versi tersebut bisa
dilihat dari segi tampilan, layout dan tata letak dari menu. Perubahan
itu nyatanya malah membuat orang jadi bingung karena harus meluangkan
waktu lagi agar bisa beradaptasi dengan tampilan yang baru.<br />
Karena bingung dengan tampilan baru, beberapa orang lebih memilih
untuk menguninstall kembali Office 2007, kemudian kembali menggunakan
versi lama yaitu Office 2003. Menginstall software lama juga bukan
merupakan solusi terbaik mengingat anda mungkin akan sering bertukar
file dengan orang lain yang menggunakan Office 2007. Bisa dipastikan,
data word, excel, access, power point teman anda tidak akan terbaca
karena anda masih menggunakan Microsoft Office 2003.<span id="more-4839"></span><br />
Adakah solusi untuk beralih ke Office 2007 tanpa harus bingung dengan tampilan baru yang membingungkan?<br />
Jawabannya cukup sederhana, anda hanya perlu download software
Classic Menu for Office 2007 Suites dan menginstallnya di windows anda.
Walaupun tidak sempurna, aplikasi kecil ini akan membawa anda
bernostalgia dengan menu klasik Office 2003 yang bisa digunakan pada
Office 2007.<br />
Step by step cara mengembalikan menu klasik di Office 2007 bisa anda lihat di bawah ini :<br />
<ul>
<li>Download aplikasi Classic Menu for Office 2007 Suites di <a href="http://www.addintools.com/english/download.htm#office2007" target="_blank"><b>http://www.addintools.com/english/download.htm</b></a>.</li>
<li>Install file yang telah anda download di komputer windows yang anda
pakai. Pilih yang full version agar bisa dijalankan pada semua program
Microsoft Office.<br />
<img alt="Install Aplikasi Office 2007 agarmirip dengan Office 2003" class="alignnone size-full wp-image-4846" height="392" src="http://blog.fastncheap.com/wp-content/uploads/2010/11/office-2003-install.png" title="Install Aplikasi Office 2007 agarmirip dengan Office 2003" width="503" /></li>
<li>Pilih pada program office mana saja yang ingin anda kembalikan ke
menu klasik. Secara default, software ini akan melakukan perubahan pada
semua program office.<br />
<img alt="Pilih aplikasi mana yang akan anda gunakan" class="alignnone size-full wp-image-4847" height="360" src="http://blog.fastncheap.com/wp-content/uploads/2010/11/setup-menu.png" style="border: 1px solid black;" title="Pilih aplikasi mana yang akan anda gunakan" width="578" /></li>
<li>Jika suatu saat ingin menggunakan layout asli dari office, anda bisa
mengembalikannya degan mudah. Hanya perlu menghilangkan tanda Enable
pada bagian setting dan diikuti dengan merestart aplikasi office
(Restart office berarti menutup dan membuka kembali aplikasi office
2007).</li>
</ul>
Sekarang, Office 2007 anda terlihat seperti Office 2003. Menu-menu
yang tadinya hanya ada pada Office 2003, sekarang bisa digunakan di
Office 2007.<br />
<div style="text-align: center;">
<img alt="Tampilan Office 2007 setelah d Install Classic Menu for Office 2007" class="size-full wp-image-4848 aligncenter" height="614" src="http://blog.fastncheap.com/wp-content/uploads/2010/11/menu-ms-word.png" style="border: 1px solid black;" title="Tampilan Office 2007 setelah d Install Classic Menu for Office 2007" width="430" /></div>
Anda bisa lihat perbedaan sebelum dan setelah diinstall Classic menu for Office 2007.<br />
<div style="text-align: center;">
<img alt="Tampilan asli menu Microsoft Office 2007" class="aligncenter size-full wp-image-4849" height="200" src="http://blog.fastncheap.com/wp-content/uploads/2010/11/menu-ms-word-before.png" style="border: 1px solid black;" title="Tampilan asli menu Microsoft Office 2007" width="578" /></div>
Jika anda pengguna Office 2010, anda pun bisa menggunakan versi lain
dari Classic Menu for Office yang memang khusus dibuat untuk Office
2010. Download dan install seperti pada penjelasan sebelumnya dan
silahkan bernostalgia dengan menu lama.<br />
<div style="background-color: white; border: medium none; color: black; overflow: hidden; text-align: left; text-decoration: none;">
<br />
Read more: <a href="http://blog.fastncheap.com/membuat-tampilan-office-2007-dan-2010-seperti-microsoft-office-2003/#ixzz2LsK9O3ou" style="color: #003399;">http://blog.fastncheap.com/membuat-tampilan-office-2007-dan-2010-seperti-microsoft-office-2003/#ixzz2LsK9O3ou</a></div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/10172727909744371589noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7055144027806522000.post-44652970792980690082013-02-22T18:05:00.002-08:002013-02-22T18:05:44.125-08:00Cara Percepat koneksi Modem internet<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<br />
<h2 style="text-align: left;">
<span style="font-family: Georgia, Arial; font-size: 16px; line-height: 1.6em;">Internet kamu lemot yaa ? Coba tips berikut ini tentang bagaimana</span><span style="font-family: Georgia, Arial; font-size: 16px; line-height: 1.6em;"> </span><i style="font-family: Georgia, Arial; font-size: 16px; line-height: 1.6em;">cara mempercepat koneksi internet</i><span style="font-family: Georgia, Arial; font-size: 16px; line-height: 1.6em;">. Biasanya bagi para pengguna internet dengan kartu provider yang sekarang mulai rame dengan menggunakan modem. Simpel dan praktis tanpa colok2 kabel lagi, apalagi jika kamu pakai laptop kemana pun kamu bisa terhubung dengan internet. Tapi banyak sekarang yang mengeluh karena akses kecepatan internet menggunakan kartu ini..kartu itu..sama saja 'LELET'. Berikut ini ada tips sederhana untuk</span><span style="color: red; font-family: Georgia, Arial; font-size: 16px; line-height: 1.6em;">mempercepat koneksi internet</span><span style="font-family: Georgia, Arial; font-size: 16px; line-height: 1.6em;">. Sebelumnya trik ini tidak secara langsung merubah kecepatan koneksi internet kamu secepat kilat, tapi tidak salahnya dicoba .</span></h2>
<div class="post-body entry-content" id="post-body-2405647588454284814" style="background-color: white; font-family: Georgia, Arial; font-size: 16px; line-height: 1.6em; margin: 0px 0px 0.75em;">
<div dir="ltr" trbidi="on">
<br /><b>Cara Mempercepat Koneksi Internet</b><br /><br /><b>Cara Mempercepat Koneksi Internet Speedy</b><br /><ul>
<li>Masuk ke settingan modem, 192.168.1.1</li>
<li>Klik Advanced Setup</li>
<li>Klik ADSL > lalu pilih ADSL Mode, awalnya ADSL2+ ganti dengan G.DMT > SAVE</li>
</ul>
<br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhdWDMTjwbzeZmkshVU3HM1zQvxjou_1GP3GuFY1LWzvOqAQX3uMFEgpJq7xG8Kt67NClMGRR2ZKdOdWAeMA-ZK1vZGrHFdNcA_JpRj8JWCdC83A9AXIVakgvICgyprAlM4dq0UNEMl6ofK/s1600/kecepatan+download.jpg" style="-webkit-box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.0980392) 1px 1px 5px; background-color: #f9f9f9; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border: 1px solid rgb(221, 221, 221); box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.0980392) 1px 1px 5px; padding: 5px;" /></div>
<br /><br /><b>Cara Mempercepat Koneksi Internet Pada Windows 7 dan XP</b><br /><ul>
<li>Klik menu Start pada windows</li>
<li>Lalu Klik Run</li>
<li>Ketik gpedit.msc</li>
<li>ENTER</li>
<li>Lalu pilih Administrative Templates</li>
<li>Kemudian double click Network</li>
<li>Double click QoS Packet scheduler</li>
<li>Double click pada Limit reservable bandwidth</li>
<li>Ubah setting menjadi Enable</li>
<li>Kemudian ubah Bandwidth Limitnya menjadi 0</li>
<li>Klik Apply, OK</li>
<li>Kemudian restart komputer</li>
</ul>
<b>Cara Mempercepat Koneksi Internet dengan DNS</b><br /><ul>
<li>Buka Control Panel</li>
<li>Pilih Network and Sharing Center</li>
<li>Klik Local Area Connection > Klik Properties</li>
<li>Pilih Internet Protocol (TCP/IP) > Klik Properties</li>
<li>Klik Use the following DNS server addresses</li>
<li>Isi Preferred DNS server dengan angka : 208.67.222.222</li>
<li>Isi Alternate DNS server dengan angka : 208.67.220.220</li>
<li>Klik OK</li>
</ul>
Google Public DNS is a free<br />8.8.8.8<br />8.8.4.4<br />DNS Open DNS<br />208.67.222.222<br />208.67.220.220<br />DNS DNSadvantage<br />156.154.70.1<br />156.154.71.1<br />DNS ScrubIt<br />67.138.54.100<br />207.225.209.66<br />Speedy Telkom DNS Server<br />202.134.2.5<br />203.130.196.5<br />202.134.0.155<br />202.134.1.10<br />202.134.0.62<br />202.159.32.2<br />202.159.33.2<br />202.155.30.227<br /><br />Nah bagaimana <a href="http://terbaru-terbaik.blogspot.com/2012/11/cara-mempercepat-koneksi-internet.html" style="color: #6699ff; text-decoration: initial;" target="_blank"><b>koneksi internet</b></a> kamu sekarang ? Apakah secepat yang diharapkan, jika masih lemot juga salahkan operator penyedia layanan internet tersebut :p<br /><br />Sekedar saran saja dari blog ini, sekarang saya menggunakan layanan Telkomsel Flash. Dengan paket internet Rp. 60ribu dapet 2.5 GB per bulan, kecepatan akses internet lumayan cepat. Tapi jika kouta sudah habis, siap-siap deh ngisi pulsa lagi. Untuk pemakaian wajar hanya untuk browsing saya kira cukup untuk satu bulan. Terimakasih sudah membaca artikel yang berjudul <a href="http://terbaru-terbaik.blogspot.com/2012/11/cara-mempercepat-koneksi-internet.html" style="color: #6699ff; text-decoration: initial;" target="_blank"><b>Cara Mempercepat Koneksi Internet</b></a>, semoga bermanfaat.</div>
</div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/10172727909744371589noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-7055144027806522000.post-68097170257350659122013-02-21T17:35:00.000-08:002013-02-21T17:35:49.278-08:00Kabupaten Kebumen<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<table class="infobox geography vcard" style="background-color: #f9f9f9; border-collapse: collapse; border: 1px solid rgb(170, 170, 170); clear: right; color: black; font-family: sans-serif; font-size: 12px; line-height: 1.2em; margin: 0.5em 0px 1ex 1em; padding: 0.2em; width: 310px;"><caption style="font-size: large; font-weight: bold; margin-bottom: 0.4em; margin-top: 0px;"><br /></caption><tbody>
<tr class="hiddenStructure[[Berkas:Kabupaten Kebuman.jpg|80px]]"><td colspan="2" style="border-top-color: rgb(170, 170, 170); border-top-style: solid; border-top-width: 1px; padding: 0.4em 0.6em; text-align: center; vertical-align: top;"><a class="image" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Berkas:Kabupaten_Kebuman.jpg&filetimestamp=20120601082216" style="background-image: none; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; color: #0b0080; text-decoration: initial;"><img alt="Kabupaten Kebuman.jpg" height="105" src="http://upload.wikimedia.org/wikipedia/id/thumb/2/2c/Kabupaten_Kebuman.jpg/80px-Kabupaten_Kebuman.jpg" srcset="//upload.wikimedia.org/wikipedia/id/thumb/2/2c/Kabupaten_Kebuman.jpg/120px-Kabupaten_Kebuman.jpg 1.5x, //upload.wikimedia.org/wikipedia/id/thumb/2/2c/Kabupaten_Kebuman.jpg/160px-Kabupaten_Kebuman.jpg 2x" style="border: none; vertical-align: middle;" width="80" /></a><br /><small>Lambang Kabupaten Kebumen<br /><a class="mw-redirect" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Motto" style="background-image: none; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; color: #0b0080; text-decoration: initial;" title="Motto">Motto</a>: Bhumi Tirta Prajamukti ; kebumen beriman</small><div style="line-height: 1.5em; margin-bottom: 0.5em; margin-top: 0.4em;">
<br /></div>
</td></tr>
<tr class="hiddenStructure[[Berkas:Locator_kabupaten_kebumen.png]]"><td colspan="2" style="border-top-color: rgb(170, 170, 170); border-top-style: solid; border-top-width: 1px; padding: 0.4em 0.6em; text-align: center; vertical-align: top;"><a class="image" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:Locator_kabupaten_kebumen.png" style="background-image: none; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; color: #0b0080; text-decoration: initial;"><img alt="Locator kabupaten kebumen.png" height="149" src="http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/9/9e/Locator_kabupaten_kebumen.png" style="border: none; vertical-align: middle;" width="232" /></a><br /><small>Peta lokasi Kabupaten Kebumen<br /><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_koordinat_geografi" style="background-image: none; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; color: #0b0080; text-decoration: initial;" title="Sistem koordinat geografi">Koordinat</a>: -</small></td></tr>
<tr><td style="border-top-color: rgb(170, 170, 170); border-top-style: solid; border-top-width: 1px; padding: 0.4em 0.6em; vertical-align: top;"><b><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Provinsi" style="background-image: none; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; color: #0b0080; text-decoration: initial;" title="Provinsi">Provinsi</a></b></td><td style="border-top-color: rgb(170, 170, 170); border-top-style: solid; border-top-width: 1px; padding: 0.4em 0.6em; vertical-align: top;"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Jawa_Tengah" style="background-image: none; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; color: #0b0080; text-decoration: initial;" title="Jawa Tengah">Jawa Tengah</a></td></tr>
<tr class="hiddenStructureUU No. 13/1950" valign="top"><td style="border-top-color: rgb(170, 170, 170); border-top-style: solid; border-top-width: 1px; padding: 0.4em 0.6em; vertical-align: top;"><b>Dasar hukum</b></td><td style="border-top-color: rgb(170, 170, 170); border-top-style: solid; border-top-width: 1px; padding: 0.4em 0.6em; vertical-align: top;">UU No. 13/1950</td></tr>
<tr class="hiddenStructure-" valign="top"><td style="border-top-color: rgb(170, 170, 170); border-top-style: solid; border-top-width: 1px; padding: 0.4em 0.6em; vertical-align: top;"><b>Tanggal</b></td><td style="border-top-color: rgb(170, 170, 170); border-top-style: solid; border-top-width: 1px; padding: 0.4em 0.6em; vertical-align: top;">-</td></tr>
<tr class="hiddenStructure[[Kebumen, Kebumen|Kebumen]]" valign="top"><td style="border-top-color: rgb(170, 170, 170); border-top-style: solid; border-top-width: 1px; padding: 0.4em 0.6em; vertical-align: top;"><b><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Ibu_kota" style="background-image: none; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; color: #0b0080; text-decoration: initial;" title="Ibu kota">Ibu kota</a></b></td><td style="border-top-color: rgb(170, 170, 170); border-top-style: solid; border-top-width: 1px; padding: 0.4em 0.6em; vertical-align: top;"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kebumen,_Kebumen" style="background-image: none; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; color: #0b0080; text-decoration: initial;" title="Kebumen, Kebumen">Kebumen</a></td></tr>
<tr><td colspan="2" style="border-top-color: rgb(170, 170, 170); border-top-style: solid; border-top-width: 1px; padding: 0.4em 0.6em; vertical-align: top;"><b>Pemerintahan</b></td></tr>
<tr valign="top"><td style="border-top-color: rgb(170, 170, 170); border-top-style: solid; border-top-width: 1px; padding: 0.4em 0.6em; vertical-align: top;"> - <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Bupati" style="background-image: none; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; color: #0b0080; text-decoration: initial;" title="Bupati">Bupati</a><br />Wakil Bupati</td><td style="border-top-color: rgb(170, 170, 170); border-top-style: solid; border-top-width: 1px; padding: 0.4em 0.6em; vertical-align: top;">H. Buyar Winarso, SE.<br />Djuwarni, AMd.</td></tr>
<tr class="hiddenStructureRp. 1.021.871.180.000.-" valign="top"><td style="border-top-color: rgb(170, 170, 170); border-top-style: solid; border-top-width: 1px; padding: 0.4em 0.6em; vertical-align: top;"> - <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Dana_Alokasi_Umum" style="background-image: none; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; color: #0b0080; text-decoration: initial;" title="Dana Alokasi Umum">DAU</a></td><td style="border-top-color: rgb(170, 170, 170); border-top-style: solid; border-top-width: 1px; padding: 0.4em 0.6em; vertical-align: top;">Rp. 1.021.871.180.000.-<sup style="line-height: 1em;">(2013)<sup class="reference" id="cite_ref-1" style="line-height: 1em;"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten_Kebumen#cite_note-1" style="background-image: none; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; color: #0b0080; text-decoration: initial;">[1]</a></sup></sup></td></tr>
<tr><td style="border-top-color: rgb(170, 170, 170); border-top-style: solid; border-top-width: 1px; padding: 0.4em 0.6em; vertical-align: top;"><b>Luas</b></td><td style="border-top-color: rgb(170, 170, 170); border-top-style: solid; border-top-width: 1px; padding: 0.4em 0.6em; vertical-align: top;">1.281,115 km<small><sup style="line-height: 1em;">2</sup></small></td></tr>
<tr><td colspan="2" style="border-top-color: rgb(170, 170, 170); border-top-style: solid; border-top-width: 1px; padding: 0.4em 0.6em; vertical-align: top;"><b>Populasi</b></td></tr>
<tr><td style="border-top-color: rgb(170, 170, 170); border-top-style: solid; border-top-width: 1px; padding: 0.4em 0.6em; vertical-align: top;"> - Total</td><td style="border-top-color: rgb(170, 170, 170); border-top-style: solid; border-top-width: 1px; padding: 0.4em 0.6em; vertical-align: top;">1.241.437 (2008)</td></tr>
<tr><td style="border-top-color: rgb(170, 170, 170); border-top-style: solid; border-top-width: 1px; padding: 0.4em 0.6em; vertical-align: top;"> - Kepadatan</td><td style="border-top-color: rgb(170, 170, 170); border-top-style: solid; border-top-width: 1px; padding: 0.4em 0.6em; vertical-align: top;">969</td></tr>
<tr><td colspan="2" style="border-top-color: rgb(170, 170, 170); border-top-style: solid; border-top-width: 1px; padding: 0.4em 0.6em; vertical-align: top;"><b>Demografi</b></td></tr>
<tr class="hiddenStructure0287" valign="top"><td style="border-top-color: rgb(170, 170, 170); border-top-style: solid; border-top-width: 1px; padding: 0.4em 0.6em; vertical-align: top;"> - <b><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Daftar_kode_telepon_di_Indonesia" style="background-image: none; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; color: #0b0080; text-decoration: initial;" title="Daftar kode telepon di Indonesia">Kode area telepon</a></b></td><td style="border-top-color: rgb(170, 170, 170); border-top-style: solid; border-top-width: 1px; padding: 0.4em 0.6em; vertical-align: top;">0287</td></tr>
<tr><td colspan="2" style="border-top-color: rgb(170, 170, 170); border-top-style: solid; border-top-width: 1px; padding: 0.4em 0.6em; vertical-align: top;"><b>Pembagian administratif</b></td></tr>
<tr><td style="border-top-color: rgb(170, 170, 170); border-top-style: solid; border-top-width: 1px; padding: 0.4em 0.6em; vertical-align: top;"> - <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kecamatan" style="background-image: none; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; color: #0b0080; text-decoration: initial;" title="Kecamatan">Kecamatan</a></td><td style="border-top-color: rgb(170, 170, 170); border-top-style: solid; border-top-width: 1px; padding: 0.4em 0.6em; vertical-align: top;">26</td></tr>
<tr><td style="border-top-color: rgb(170, 170, 170); border-top-style: solid; border-top-width: 1px; padding: 0.4em 0.6em; vertical-align: top;"> - <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kelurahan" style="background-image: none; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; color: #0b0080; text-decoration: initial;" title="Kelurahan">Kelurahan</a></td><td style="border-top-color: rgb(170, 170, 170); border-top-style: solid; border-top-width: 1px; padding: 0.4em 0.6em; vertical-align: top;">449/11</td></tr>
<tr class="hiddenStructurehttp://www.kebumenkab.go.id/" valign="top"><td style="border-top-color: rgb(170, 170, 170); border-top-style: solid; border-top-width: 1px; padding: 0.4em 0.6em; vertical-align: top;"> - <b>Situs web</b></td><td style="border-top-color: rgb(170, 170, 170); border-top-style: solid; border-top-width: 1px; padding: 0.4em 0.6em; vertical-align: top;"><a class="external free" href="http://www.kebumenkab.go.id/" rel="nofollow" style="background-image: url(data:image/png; background-position: 100% 50%; background-repeat: no-repeat no-repeat; color: #663366; padding-right: 13px; text-decoration: initial;">http://www.kebumenkab.go.id/</a></td></tr>
</tbody></table>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/10172727909744371589noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7055144027806522000.post-20397871771205281682013-02-21T17:20:00.001-08:002013-02-21T17:20:25.084-08:00Kebumen<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<br />
<h2 style="background-color: white; background-image: none; border-bottom-color: rgb(170, 170, 170); border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1px; font-family: sans-serif; font-size: 19px; font-weight: normal; line-height: 19.1875px; margin: 0px 0px 0.6em; overflow: hidden; padding-bottom: 0.17em; padding-top: 0.5em;">
<b style="font-size: 13px;">Kabupaten Kebumen</b><span style="font-size: 13px;">, adalah sebuah </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten" style="background-image: none; color: #0b0080; font-size: 13px; text-decoration: initial;" title="Kabupaten">kabupaten</a><span style="font-size: 13px;"> di </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Provinsi" style="background-image: none; color: #0b0080; font-size: 13px; text-decoration: initial;" title="Provinsi">Provinsi</a><span style="font-size: 13px;"> </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Jawa_Tengah" style="background-image: none; color: #0b0080; font-size: 13px; text-decoration: initial;" title="Jawa Tengah">Jawa Tengah</a><span style="font-size: 13px;">. Ibukotanya adalah </span><b style="font-size: 13px;">Kebumen</b><span style="font-size: 13px;">.Merupakan Kota dengan banyak sekali ciri khas yang dimilikinya..</span></h2>
<h2 style="background-color: white; background-image: none; border-bottom-color: rgb(170, 170, 170); border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1px; font-family: sans-serif; font-size: 19px; font-weight: normal; line-height: 19.1875px; margin: 0px 0px 0.6em; overflow: hidden; padding-bottom: 0.17em; padding-top: 0.5em;">
<span class="mw-headline" id="Perbatasan">Perbatasan</span></h2>
<ul style="background-color: white; font-family: sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19.1875px; list-style-image: url(http://upload.wikimedia.org/wikipedia/en/1/18/Monobook-bullet.png); margin: 0.3em 0px 0px 1.6em; padding: 0px;">
<li style="margin-bottom: 0.1em;">Utara : <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten_Banjarnegara" style="background-image: none; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; color: #0b0080; text-decoration: initial;" title="Kabupaten Banjarnegara">Kabupaten Banjarnegara</a></li>
<li style="margin-bottom: 0.1em;">Selatan : <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Samudra_Hindia" style="background-image: none; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; color: #0b0080; text-decoration: initial;" title="Samudra Hindia">Samudra Hindia</a></li>
<li style="margin-bottom: 0.1em;">Barat : <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten_Banyumas" style="background-image: none; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; color: #0b0080; text-decoration: initial;" title="Kabupaten Banyumas">Kabupaten Banyumas</a> dan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten_Cilacap" style="background-image: none; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; color: #0b0080; text-decoration: initial;" title="Kabupaten Cilacap">Kabupaten Cilacap</a></li>
<li style="margin-bottom: 0.1em;">Timur : <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten_Wonosobo" style="background-image: none; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; color: #0b0080; text-decoration: initial;" title="Kabupaten Wonosobo">Kabupaten Wonosobo</a> dan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten_Purworejo" style="background-image: none; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; color: #0b0080; text-decoration: initial;" title="Kabupaten Purworejo">Kabupaten Purworejo</a></li>
</ul>
<h2 style="background-color: white; background-image: none; border-bottom-color: rgb(170, 170, 170); border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1px; font-family: sans-serif; font-size: 19px; font-weight: normal; line-height: 19.1875px; margin: 0px 0px 0.6em; overflow: hidden; padding-bottom: 0.17em; padding-top: 0.5em;">
<span class="editsection" style="-webkit-user-select: none; float: right; font-size: 13px; margin-left: 5px;">[<a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kabupaten_Kebumen&action=edit&section=2" style="background-image: none; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; color: #0b0080; text-decoration: initial;" title="Sunting bagian: Geografi">sunting</a>]</span><span class="mw-headline" id="Geografi">Geografi</span></h2>
<div style="background-color: white; font-family: sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19.1875px; margin-bottom: 0.5em; margin-top: 0.4em;">
Secara geografis Kabupaten Kebumen terletak pada 7°27' - 7°50' Lintang Selatan dan 109°22' - 109°50' Bujur Timur. Bagian selatan<a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten" style="background-image: none; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; color: #0b0080; text-decoration: initial;" title="Kabupaten">Kabupaten</a> <a class="mw-redirect" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kebumen" style="background-image: none; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; color: #0b0080; text-decoration: initial;" title="Kebumen">Kebumen</a> merupakan dataran rendah, sedang pada bagian utara berupa pegunungan, yang merupakan bagian dari rangkaian<a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Pegunungan_Serayu&action=edit&redlink=1" style="background-image: none; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; color: #a55858; text-decoration: initial;" title="Pegunungan Serayu (halaman belum tersedia)">Pegunungan Serayu</a>. Di selatan daerah <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Gombong,_Kebumen" style="background-image: none; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; color: #0b0080; text-decoration: initial;" title="Gombong, Kebumen">Gombong</a>, terdapat rangkaian pegunungan kapur, yang membujur hingga pantai selatan. Daerah ini terdapat sejumlah gua dengan stalagtit dan stalagmit.</div>
<h2 style="background-color: white; background-image: none; border-bottom-color: rgb(170, 170, 170); border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1px; font-family: sans-serif; font-size: 19px; font-weight: normal; line-height: 19.1875px; margin: 0px 0px 0.6em; overflow: hidden; padding-bottom: 0.17em; padding-top: 0.5em;">
<span class="editsection" style="-webkit-user-select: none; float: right; font-size: 13px; margin-left: 5px;">[<a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kabupaten_Kebumen&action=edit&section=3" style="background-image: none; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; color: #0b0080; text-decoration: initial;" title="Sunting bagian: Sejarah rakyat">sunting</a>]</span><span class="mw-headline" id="Sejarah_rakyat">Sejarah rakyat</span></h2>
<div style="background-color: white; font-family: sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19.1875px; margin-bottom: 0.5em; margin-top: 0.4em;">
Nama Kebumen konon berasal dari <i>kabumian</i> yang berarti sebagai tempat tinggal Kyai Bumi setelah dijadikan daerah pelarian Pangeran Bumidirja atau <a class="mw-redirect" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Pangeran_Mangkubumi" style="background-image: none; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; color: #0b0080; text-decoration: initial;" title="Pangeran Mangkubumi">Pangeran Mangkubumi</a> dari <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Mataram" style="background-image: none; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; color: #0b0080; text-decoration: initial;" title="Mataram">Mataram</a> pada <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/26_Juni" style="background-image: none; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; color: #0b0080; text-decoration: initial;" title="26 Juni">26 Juni</a> <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/1677" style="background-image: none; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; color: #0b0080; text-decoration: initial;" title="1677">1677</a>, saat berkuasanya <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Amangkurat_I" style="background-image: none; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; color: #0b0080; text-decoration: initial;" title="Amangkurat I">Sunan Amangkurat I</a>. Sebelumnya, daerah ini sempat tercatat dalam peta sejarah nasional sebagai salah satu tonggak patriotik dalam penyerbuan prajurit Mataram di zaman <a class="mw-redirect" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sultan_Agung" style="background-image: none; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; color: #0b0080; text-decoration: initial;" title="Sultan Agung">Sultan Agung</a> ke benteng pertahanan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Belanda" style="background-image: none; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; color: #0b0080; text-decoration: initial;" title="Belanda">Belanda</a> di <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Batavia" style="background-image: none; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; color: #0b0080; text-decoration: initial;" title="Batavia">Batavia</a>. Saat itu Kebumen masih bernama Panjer.</div>
<div style="background-color: white; font-family: sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19.1875px; margin-bottom: 0.5em; margin-top: 0.4em;">
Salah seorang cicit <a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Pangeran_Senopati&action=edit&redlink=1" style="background-image: none; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; color: #a55858; text-decoration: initial;" title="Pangeran Senopati (halaman belum tersedia)">Pangeran Senopati</a> yaitu <a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Bagus_Bodronolo&action=edit&redlink=1" style="background-image: none; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; color: #a55858; text-decoration: initial;" title="Bagus Bodronolo (halaman belum tersedia)">Bagus Bodronolo</a> yang dilahirkan di Desa Karanglo, Panjer, atas permintaan <a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Ki_Suwarno&action=edit&redlink=1" style="background-image: none; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; color: #a55858; text-decoration: initial;" title="Ki Suwarno (halaman belum tersedia)">Ki Suwarno</a>, utusan Mataram yang bertugas sebagai petugas pengadaan logistik, berhasil mengumpulkan bahan pangan dari rakyat di daerah ini dengan jalan membeli. Keberhasilan membuat lumbung padi yang besar artinya bagi prajurit Mataram, sebagai penghargaan Sultan Agung, Ki Suwarno kemudian diangkat menjadi Bupati Panjer, sedangkan Bagus Bodronolo ikut dikirim ke Batavia sebagai prajurit pengawal pangan.</div>
<div style="background-color: white; font-family: sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19.1875px; margin-bottom: 0.5em; margin-top: 0.4em;">
Adapun selain daripada tokoh di atas, ada seorang tokoh legendaris pula dengan nama Joko Sangrib, ia adalah putra Pangeran Puger/Paku Buwono I dari Mataram, dimana ibu Joko Sangrib masih adik ipar dari Demang Honggoyudo di Kuthawinangun. Setelah dewasa ia memiliki nama Tumenggung Honggowongso, ia bersama Pangeran Wijil dan Tumenggung Yosodipuro I berhasil memindahkan keraton Kartosuro ke kota Surakarta sekarang ini. Pada kesempatan lain ia juga berhasil memadamkan pemberontakan yang ada di daerah Banyumas, karena jasanya kemudian oleh Keraton Surakarta ia diangkat dengan gelar Tumenggung Arungbinang I, sesuai nama wasiat pemberian ayahandanya. Dalam Babad Kebumen keluaran Patih Yogyakarta, banyak nama di daerah Kebumen adalah berkat usulannya.</div>
<div style="background-color: white; font-family: sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19.1875px; margin-bottom: 0.5em; margin-top: 0.4em;">
Di dalam Babad Mataram disebutkan pula Tumenggung Arungbinang I berperan dalam perang Mataram/Perang Pangeran Mangkubumi, saat itu ia bertugas sebagai Panglima Prajurit Dalam di Karaton Surakarta. Di dalam perang tersebut hal yang tidak masuk akal adalah ia tidak menyerah ke Pangeran Mangkubumi,yang seharusnya berpihak ke Pangeran Mangkubumi karena beliau termasuk putra Paku Buwono I/ Pangeran Puger. Ternyata ia bertugas sebagai mata2 penghubung antara pihak Kraton Surakarta dengan Pengeran Mangkubumi, pada tiap2 waktu ia sabagai utusan Kraton Surakarta untuk membawakan biaya perang kepada Pangeran Mangkubumi. Cara membawa biaya perang tersebut yang dalam bentuk emas dan berlian yang dimasukkan di dalam sebuah Kendang besar, tidak ada satupun yang tahu, baik Belanda,para punggawa Kraton Solo maupun para prajurit pihak Pangeran Mangkubumi sendiri. Cara membawanya dengan diselempangkan di belakang badannya sambil naik naik kuda, begitu berhasil menembus posisi yang dekat dengan Pangeran Mangkubumi maka dengan cepatnya Kendang tersebut ditaruh di dekat Pangeran Mangkubumi, kemudian pergi lagi. Demikian pada tiap2 waktu Arungbinang melaksanakan misi rahasia tersebut, sehingga perang Pangeran Mangkubumi mendapatkan biaya, bahkan peperangan ini ada yang menyebutkan sebagai perang Kendang. Tampaknya alasan inilah yang membuat posisi Arungbinang sebagai utusan rahasia. Tugas seperti itu dilakukan berulangkali.</div>
<h2 style="background-color: white; background-image: none; border-bottom-color: rgb(170, 170, 170); border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1px; font-family: sans-serif; font-size: 19px; font-weight: normal; line-height: 19.1875px; margin: 0px 0px 0.6em; overflow: hidden; padding-bottom: 0.17em; padding-top: 0.5em;">
<span class="editsection" style="-webkit-user-select: none; float: right; font-size: 13px; margin-left: 5px;">[<a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kabupaten_Kebumen&action=edit&section=4" style="background-image: none; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; color: #0b0080; text-decoration: initial;" title="Sunting bagian: Luas Wilayah dan Penggunaan">sunting</a>]</span><span class="mw-headline" id="Luas_Wilayah_dan_Penggunaan">Luas Wilayah dan Penggunaan</span></h2>
<div style="background-color: white; font-family: sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19.1875px; margin-bottom: 0.5em; margin-top: 0.4em;">
Kabupaten Kebumen mempunyai luas wilayah sebesar 128.111,50 ha atau 1.281,11 km² dengan kondisi beberapa wilayah merupakan daerah pantai dan pegunungan, namun sebagian besar merupakan dataran rendah.</div>
<ul style="background-color: white; font-family: sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19.1875px; list-style-image: url(http://upload.wikimedia.org/wikipedia/en/1/18/Monobook-bullet.png); margin: 0.3em 0px 0px 1.6em; padding: 0px;">
<li style="margin-bottom: 0.1em;">Dari luas wilayah Kabupaten Kebumen, tercatat 39.768,00 hektar atau sekitar 31,04% sebagai lahan sawah dan 88,343.50 hektar atau 68.96% sebagai lahan kering.</li>
<li style="margin-bottom: 0.1em;">Menurut penggunaannya, sebagian besar lahan sawah beririgasi teknis dan hampir seluruhnya (46,18%) dapat ditanami dua kali dalam setahun, sebagian lagi berupa sawah tadah hujan (33,82%) yang di beberapa tempat dapat ditanami dua kali dalam setahun, serta 11,25% lahan sawah beririgasi setengah teknis dan sederhana.</li>
<li style="margin-bottom: 0.1em;">Lahan kering digunakan untuk bangunan seluas 35.985,00 hektar (40,73%), tegalan/kebun seluas 28.777,00 hektar (32,57%) serta hutan negara seluas 16.861,00 hektar (19,08%) dan sisanya digunakan untuk padang penggembalaan, tambak, kolam, tanaman kayu-kayuan, serta lahan yang sementara tidak diusahakan dan tanah lainnya.</li>
</ul>
<h2 style="background-color: white; background-image: none; border-bottom-color: rgb(170, 170, 170); border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1px; font-family: sans-serif; font-size: 19px; font-weight: normal; line-height: 19.1875px; margin: 0px 0px 0.6em; overflow: hidden; padding-bottom: 0.17em; padding-top: 0.5em;">
<span class="editsection" style="-webkit-user-select: none; float: right; font-size: 13px; margin-left: 5px;">[<a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kabupaten_Kebumen&action=edit&section=5" style="background-image: none; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; color: #0b0080; text-decoration: initial;" title="Sunting bagian: Pembagian administratif">sunting</a>]</span><span class="mw-headline" id="Pembagian_administratif">Pembagian administratif</span></h2>
<div style="background-color: white; font-family: sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19.1875px; margin-bottom: 0.5em; margin-top: 0.4em;">
Kabupaten Kebumen terdiri atas 26 <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kecamatan" style="background-image: none; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; color: #0b0080; text-decoration: initial;" title="Kecamatan">kecamatan</a>, yang dibagi lagi atas sejumlah 449 <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Desa" style="background-image: none; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; color: #0b0080; text-decoration: initial;" title="Desa">desa</a> dan 11 <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kelurahan" style="background-image: none; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; color: #0b0080; text-decoration: initial;" title="Kelurahan">kelurahan</a> dengan jumlah Rukun Warga (RW) sebanyak 1.930 buah dan dibagi menjadi 7.027 buah Rukun Tetangga (RT). Pusat pemerintahan berada di Kecamatan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kebumen,_Kebumen" style="background-image: none; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; color: #0b0080; text-decoration: initial;" title="Kebumen, Kebumen">Kebumen</a>.</div>
<table class="wikitable" style="background-color: #f9f9f9; border-collapse: collapse; border: 1px solid rgb(170, 170, 170); color: black; font-family: sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19.1875px; margin: 1em auto;"><caption style="font-weight: bold; margin-left: inherit; margin-right: inherit;"><b>Banyaknya Wilayah Administratif di Kabupaten Kebumen tahun 2006-2008</b></caption><tbody>
<tr><th style="background-color: #f2f2f2; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border: 1px solid rgb(170, 170, 170); padding: 0.2em; text-align: center;" width="61%">Uraian</th><th style="background-color: #f2f2f2; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border: 1px solid rgb(170, 170, 170); padding: 0.2em; text-align: center;" width="13%">2006</th><th style="background-color: #f2f2f2; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border: 1px solid rgb(170, 170, 170); padding: 0.2em; text-align: center;" width="13%">2007</th><th style="background-color: #f2f2f2; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border: 1px solid rgb(170, 170, 170); padding: 0.2em; text-align: center;" width="13%">2008</th></tr>
<tr><td style="border: 1px solid rgb(170, 170, 170); padding: 0.2em;">Jumlah kecamatan</td><td align="center" style="border: 1px solid rgb(170, 170, 170); padding: 0.2em;">26</td><td align="center" style="border: 1px solid rgb(170, 170, 170); padding: 0.2em;">26</td><td align="center" style="border: 1px solid rgb(170, 170, 170); padding: 0.2em;">26</td></tr>
<tr><td style="border: 1px solid rgb(170, 170, 170); padding: 0.2em;">Jumlah desa</td><td align="center" style="border: 1px solid rgb(170, 170, 170); padding: 0.2em;">449</td><td align="center" style="border: 1px solid rgb(170, 170, 170); padding: 0.2em;">449</td><td align="center" style="border: 1px solid rgb(170, 170, 170); padding: 0.2em;">449</td></tr>
<tr><td style="border: 1px solid rgb(170, 170, 170); padding: 0.2em;">Jumlah kelurahan</td><td align="center" style="border: 1px solid rgb(170, 170, 170); padding: 0.2em;">11</td><td align="center" style="border: 1px solid rgb(170, 170, 170); padding: 0.2em;">11</td><td align="center" style="border: 1px solid rgb(170, 170, 170); padding: 0.2em;">11</td></tr>
<tr><td style="border: 1px solid rgb(170, 170, 170); padding: 0.2em;">Jumlah RW</td><td align="center" style="border: 1px solid rgb(170, 170, 170); padding: 0.2em;">1.877</td><td align="center" style="border: 1px solid rgb(170, 170, 170); padding: 0.2em;">1.926</td><td align="center" style="border: 1px solid rgb(170, 170, 170); padding: 0.2em;">1.930</td></tr>
<tr><td style="border: 1px solid rgb(170, 170, 170); padding: 0.2em;">Jumlah RT</td><td align="center" style="border: 1px solid rgb(170, 170, 170); padding: 0.2em;">6.755</td><td align="center" style="border: 1px solid rgb(170, 170, 170); padding: 0.2em;">6.963</td><td align="center" style="border: 1px solid rgb(170, 170, 170); padding: 0.2em;">7.027</td></tr>
</tbody></table>
<div style="background-color: white; font-family: sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19.1875px; margin-bottom: 0.5em; margin-top: 0.4em;">
Di samping Kebumen, kota-kota kecamatan lainnya yang cukup signifikan adalah <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Gombong,_Kebumen" style="background-image: none; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; color: #0b0080; text-decoration: initial;" title="Gombong, Kebumen">Gombong</a>, <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Karanganyar,_Kebumen" style="background-image: none; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; color: #0b0080; text-decoration: initial;" title="Karanganyar, Kebumen">Karanganyar</a>, <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kutowinangun,_Kebumen" style="background-image: none; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; color: #0b0080; text-decoration: initial;" title="Kutowinangun, Kebumen">Kutowinangun</a>, <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Ayah,_Kebumen" style="background-image: none; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; color: #0b0080; text-decoration: initial;" title="Ayah, Kebumen">Ayah</a>, dan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sempor,_Kebumen" style="background-image: none; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; color: #0b0080; text-decoration: initial;" title="Sempor, Kebumen">Sempor</a>, serta Prembun.</div>
<h2 style="background-color: white; background-image: none; border-bottom-color: rgb(170, 170, 170); border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1px; font-family: sans-serif; font-size: 19px; font-weight: normal; line-height: 19.1875px; margin: 0px 0px 0.6em; overflow: hidden; padding-bottom: 0.17em; padding-top: 0.5em;">
<span class="editsection" style="-webkit-user-select: none; float: right; font-size: 13px; margin-left: 5px;">[<a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kabupaten_Kebumen&action=edit&section=6" style="background-image: none; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; color: #0b0080; text-decoration: initial;" title="Sunting bagian: Pegawai Negeri Sipil">sunting</a>]</span><span class="mw-headline" id="Pegawai_Negeri_Sipil">Pegawai Negeri Sipil</span></h2>
<div style="background-color: white; font-family: sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19.1875px; margin-bottom: 0.5em; margin-top: 0.4em;">
Pada tahun 2008 di <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten" style="background-image: none; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; color: #0b0080; text-decoration: initial;" title="Kabupaten">Kabupaten</a> <a class="mw-redirect" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kebumen" style="background-image: none; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; color: #0b0080; text-decoration: initial;" title="Kebumen">Kebumen</a> tercatat jumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) Otonom sebanyak 14.321 orang dan PNS Instansi Vertikal sebanyak 1.846 orang sehingga jumlah PNS secara keseluruhan sebanyak 16.167 orang. Dari jumlah tersebut 57,86% adalah PNS laki-laki, dan PNS perempuan sebanyak 42,14%.</div>
<h2 style="background-color: white; background-image: none; border-bottom-color: rgb(170, 170, 170); border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1px; font-family: sans-serif; font-size: 19px; font-weight: normal; line-height: 19.1875px; margin: 0px 0px 0.6em; overflow: hidden; padding-bottom: 0.17em; padding-top: 0.5em;">
<span class="editsection" style="-webkit-user-select: none; float: right; font-size: 13px; margin-left: 5px;">[<a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kabupaten_Kebumen&action=edit&section=7" style="background-image: none; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; color: #0b0080; text-decoration: initial;" title="Sunting bagian: Daftar Pemimpin Kebumen">sunting</a>]</span><span class="mw-headline" id="Daftar_Pemimpin_Kebumen">Daftar Pemimpin Kebumen</span></h2>
<table class="wikitable" style="background-color: #f9f9f9; border-collapse: collapse; border: 1px solid rgb(170, 170, 170); color: black; font-family: sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19.1875px; margin: 1em auto;"><caption style="font-weight: bold; margin-left: inherit; margin-right: inherit;"><b>Nama-Nama Tumenggung/Adipati/Bupati yang Pernah Memimpin Kebumen</b></caption><tbody>
<tr><th style="background-color: #f2f2f2; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border: 1px solid rgb(170, 170, 170); padding: 0.2em; text-align: center;" width="5%">No.</th><th style="background-color: #f2f2f2; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border: 1px solid rgb(170, 170, 170); padding: 0.2em; text-align: center;" width="55%">Nama</th><th style="background-color: #f2f2f2; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border: 1px solid rgb(170, 170, 170); padding: 0.2em; text-align: center;" width="15%">Tahun</th><th style="background-color: #f2f2f2; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border: 1px solid rgb(170, 170, 170); padding: 0.2em; text-align: center;" width="15%">Nama Daerah</th></tr>
<tr><td align="center" style="border: 1px solid rgb(170, 170, 170); padding: 0.2em;">1</td><td style="border: 1px solid rgb(170, 170, 170); padding: 0.2em;">Panembahan Bodronolo</td><td align="center" style="border: 1px solid rgb(170, 170, 170); padding: 0.2em;">1642-1657</td><td align="center" style="border: 1px solid rgb(170, 170, 170); padding: 0.2em;">Panjer</td></tr>
<tr><td align="center" style="border: 1px solid rgb(170, 170, 170); padding: 0.2em;">2</td><td style="border: 1px solid rgb(170, 170, 170); padding: 0.2em;">Hastrosuto</td><td align="center" style="border: 1px solid rgb(170, 170, 170); padding: 0.2em;">1657-1677</td><td align="center" style="border: 1px solid rgb(170, 170, 170); padding: 0.2em;">Panjer</td></tr>
<tr><td align="center" style="border: 1px solid rgb(170, 170, 170); padding: 0.2em;">3</td><td style="border: 1px solid rgb(170, 170, 170); padding: 0.2em;">Kalapaking I</td><td align="center" style="border: 1px solid rgb(170, 170, 170); padding: 0.2em;">1677-1710</td><td align="center" style="border: 1px solid rgb(170, 170, 170); padding: 0.2em;">Panjer</td></tr>
<tr><td align="center" style="border: 1px solid rgb(170, 170, 170); padding: 0.2em;">4</td><td style="border: 1px solid rgb(170, 170, 170); padding: 0.2em;">KRT.Kalapaking II</td><td align="center" style="border: 1px solid rgb(170, 170, 170); padding: 0.2em;">1710-1751</td><td align="center" style="border: 1px solid rgb(170, 170, 170); padding: 0.2em;">Panjer</td></tr>
<tr><td align="center" style="border: 1px solid rgb(170, 170, 170); padding: 0.2em;">5</td><td style="border: 1px solid rgb(170, 170, 170); padding: 0.2em;">KRT.Kalapaking III</td><td align="center" style="border: 1px solid rgb(170, 170, 170); padding: 0.2em;">1751-1790</td><td align="center" style="border: 1px solid rgb(170, 170, 170); padding: 0.2em;">Panjer</td></tr>
<tr><td align="center" style="border: 1px solid rgb(170, 170, 170); padding: 0.2em;">6</td><td style="border: 1px solid rgb(170, 170, 170); padding: 0.2em;">KRT.Kalapaking IV</td><td align="center" style="border: 1px solid rgb(170, 170, 170); padding: 0.2em;">1790-1833</td><td align="center" style="border: 1px solid rgb(170, 170, 170); padding: 0.2em;">Panjer</td></tr>
<tr><td align="center" style="border: 1px solid rgb(170, 170, 170); padding: 0.2em;">7</td><td style="border: 1px solid rgb(170, 170, 170); padding: 0.2em;">KRT. Arungbinang IV</td><td align="center" style="border: 1px solid rgb(170, 170, 170); padding: 0.2em;">1833-1861</td><td align="center" style="border: 1px solid rgb(170, 170, 170); padding: 0.2em;">Panjer</td></tr>
<tr><td align="center" style="border: 1px solid rgb(170, 170, 170); padding: 0.2em;">8</td><td style="border: 1px solid rgb(170, 170, 170); padding: 0.2em;">KRT. Arungbinang V</td><td align="center" style="border: 1px solid rgb(170, 170, 170); padding: 0.2em;">1861-1890</td><td align="center" style="border: 1px solid rgb(170, 170, 170); padding: 0.2em;">Kebumen</td></tr>
<tr><td align="center" style="border: 1px solid rgb(170, 170, 170); padding: 0.2em;">9</td><td style="border: 1px solid rgb(170, 170, 170); padding: 0.2em;">KRT. Arungbinang VI</td><td align="center" style="border: 1px solid rgb(170, 170, 170); padding: 0.2em;">1890-1908</td><td align="center" style="border: 1px solid rgb(170, 170, 170); padding: 0.2em;">Kebumen</td></tr>
<tr><td align="center" style="border: 1px solid rgb(170, 170, 170); padding: 0.2em;">10</td><td style="border: 1px solid rgb(170, 170, 170); padding: 0.2em;">KRT. Arungbinang VII</td><td align="center" style="border: 1px solid rgb(170, 170, 170); padding: 0.2em;">1908-1934</td><td align="center" style="border: 1px solid rgb(170, 170, 170); padding: 0.2em;">Kebumen</td></tr>
<tr><td align="center" style="border: 1px solid rgb(170, 170, 170); padding: 0.2em;">11</td><td style="border: 1px solid rgb(170, 170, 170); padding: 0.2em;">KRT. Arungbinang VIII</td><td align="center" style="border: 1px solid rgb(170, 170, 170); padding: 0.2em;">1934-1942</td><td align="center" style="border: 1px solid rgb(170, 170, 170); padding: 0.2em;">Kebumen</td></tr>
<tr><td align="center" style="border: 1px solid rgb(170, 170, 170); padding: 0.2em;">12</td><td style="border: 1px solid rgb(170, 170, 170); padding: 0.2em;">R. Prawotosoedibyo S.</td><td align="center" style="border: 1px solid rgb(170, 170, 170); padding: 0.2em;">1942-1945</td><td align="center" style="border: 1px solid rgb(170, 170, 170); padding: 0.2em;">Kebumen</td></tr>
<tr><td align="center" style="border: 1px solid rgb(170, 170, 170); padding: 0.2em;">13</td><td style="border: 1px solid rgb(170, 170, 170); padding: 0.2em;">KRT. Said Prawirosastro</td><td align="center" style="border: 1px solid rgb(170, 170, 170); padding: 0.2em;">1945-1947</td><td align="center" style="border: 1px solid rgb(170, 170, 170); padding: 0.2em;">Kebumen</td></tr>
<tr><td align="center" style="border: 1px solid rgb(170, 170, 170); padding: 0.2em;">14</td><td style="border: 1px solid rgb(170, 170, 170); padding: 0.2em;">RM. Soedjono</td><td align="center" style="border: 1px solid rgb(170, 170, 170); padding: 0.2em;">1947-1948</td><td align="center" style="border: 1px solid rgb(170, 170, 170); padding: 0.2em;">Kebumen</td></tr>
<tr><td align="center" style="border: 1px solid rgb(170, 170, 170); padding: 0.2em;">15</td><td style="border: 1px solid rgb(170, 170, 170); padding: 0.2em;">R.M. Istikno Sosrobusono</td><td align="center" style="border: 1px solid rgb(170, 170, 170); padding: 0.2em;">1948-1951</td><td align="center" style="border: 1px solid rgb(170, 170, 170); padding: 0.2em;">Kebumen</td></tr>
<tr><td align="center" style="border: 1px solid rgb(170, 170, 170); padding: 0.2em;">16</td><td style="border: 1px solid rgb(170, 170, 170); padding: 0.2em;">R.M. Slamet Projorahardjo</td><td align="center" style="border: 1px solid rgb(170, 170, 170); padding: 0.2em;">1951-1956</td><td align="center" style="border: 1px solid rgb(170, 170, 170); padding: 0.2em;">Kebumen</td></tr>
<tr><td align="center" style="border: 1px solid rgb(170, 170, 170); padding: 0.2em;">17</td><td style="border: 1px solid rgb(170, 170, 170); padding: 0.2em;">R. Projosudarto</td><td align="center" style="border: 1px solid rgb(170, 170, 170); padding: 0.2em;">1956-1961</td><td align="center" style="border: 1px solid rgb(170, 170, 170); padding: 0.2em;">Kebumen</td></tr>
<tr><td align="center" style="border: 1px solid rgb(170, 170, 170); padding: 0.2em;">18</td><td style="border: 1px solid rgb(170, 170, 170); padding: 0.2em;">R. Sudarmo Sumohardjo</td><td align="center" style="border: 1px solid rgb(170, 170, 170); padding: 0.2em;">1961-1963</td><td align="center" style="border: 1px solid rgb(170, 170, 170); padding: 0.2em;">Kebumen</td></tr>
<tr><td align="center" style="border: 1px solid rgb(170, 170, 170); padding: 0.2em;">19</td><td style="border: 1px solid rgb(170, 170, 170); padding: 0.2em;">R.M. Suharjo Notoprojo</td><td align="center" style="border: 1px solid rgb(170, 170, 170); padding: 0.2em;">1963-1964</td><td align="center" style="border: 1px solid rgb(170, 170, 170); padding: 0.2em;">Kebumen</td></tr>
<tr><td align="center" style="border: 1px solid rgb(170, 170, 170); padding: 0.2em;">20</td><td style="border: 1px solid rgb(170, 170, 170); padding: 0.2em;">DRS. R. Soetarjo Kolopaking</td><td align="center" style="border: 1px solid rgb(170, 170, 170); padding: 0.2em;">1964-1966</td><td align="center" style="border: 1px solid rgb(170, 170, 170); padding: 0.2em;">Kebumen</td></tr>
<tr><td align="center" style="border: 1px solid rgb(170, 170, 170); padding: 0.2em;">21</td><td style="border: 1px solid rgb(170, 170, 170); padding: 0.2em;">R. Suyitno</td><td align="center" style="border: 1px solid rgb(170, 170, 170); padding: 0.2em;">1966-1968</td><td align="center" style="border: 1px solid rgb(170, 170, 170); padding: 0.2em;">Kebumen</td></tr>
<tr><td align="center" style="border: 1px solid rgb(170, 170, 170); padding: 0.2em;">22</td><td style="border: 1px solid rgb(170, 170, 170); padding: 0.2em;">Mashud Mertosugondo</td><td align="center" style="border: 1px solid rgb(170, 170, 170); padding: 0.2em;">1968-1974</td><td align="center" style="border: 1px solid rgb(170, 170, 170); padding: 0.2em;">Kebumen</td></tr>
<tr><td align="center" style="border: 1px solid rgb(170, 170, 170); padding: 0.2em;">23</td><td style="border: 1px solid rgb(170, 170, 170); padding: 0.2em;">R. Soepeno Soerjodiprodjo</td><td align="center" style="border: 1px solid rgb(170, 170, 170); padding: 0.2em;">1974-1979</td><td align="center" style="border: 1px solid rgb(170, 170, 170); padding: 0.2em;">Kebumen</td></tr>
<tr><td align="center" style="border: 1px solid rgb(170, 170, 170); padding: 0.2em;">24</td><td style="border: 1px solid rgb(170, 170, 170); padding: 0.2em;">DRS. H. Dadiyono Yudoprayitno</td><td align="center" style="border: 1px solid rgb(170, 170, 170); padding: 0.2em;">1979-1984</td><td align="center" style="border: 1px solid rgb(170, 170, 170); padding: 0.2em;">Kebumen</td></tr>
<tr><td align="center" style="border: 1px solid rgb(170, 170, 170); padding: 0.2em;">25</td><td style="border: 1px solid rgb(170, 170, 170); padding: 0.2em;">Drs. Iswarto</td><td align="center" style="border: 1px solid rgb(170, 170, 170); padding: 0.2em;">1984-1985</td><td align="center" style="border: 1px solid rgb(170, 170, 170); padding: 0.2em;">Kebumen</td></tr>
<tr><td align="center" style="border: 1px solid rgb(170, 170, 170); padding: 0.2em;">26</td><td style="border: 1px solid rgb(170, 170, 170); padding: 0.2em;">H. M.C. Tohir</td><td align="center" style="border: 1px solid rgb(170, 170, 170); padding: 0.2em;">1985-1990</td><td align="center" style="border: 1px solid rgb(170, 170, 170); padding: 0.2em;">Kebumen</td></tr>
<tr><td align="center" style="border: 1px solid rgb(170, 170, 170); padding: 0.2em;">27</td><td style="border: 1px solid rgb(170, 170, 170); padding: 0.2em;">H.M. Amin Soedibyo</td><td align="center" style="border: 1px solid rgb(170, 170, 170); padding: 0.2em;">1990-1995</td><td align="center" style="border: 1px solid rgb(170, 170, 170); padding: 0.2em;">Kebumen</td></tr>
<tr><td align="center" style="border: 1px solid rgb(170, 170, 170); padding: 0.2em;">28</td><td style="border: 1px solid rgb(170, 170, 170); padding: 0.2em;">H.M. Amin Soedibyo</td><td align="center" style="border: 1px solid rgb(170, 170, 170); padding: 0.2em;">1995-2000</td><td align="center" style="border: 1px solid rgb(170, 170, 170); padding: 0.2em;">Kebumen</td></tr>
<tr><td align="center" style="border: 1px solid rgb(170, 170, 170); padding: 0.2em;">29</td><td style="border: 1px solid rgb(170, 170, 170); padding: 0.2em;">Dra. <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Rustriningsih" style="background-image: none; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; color: #0b0080; text-decoration: initial;" title="Rustriningsih">Rustriningsih</a>, M.Si.</td><td align="center" style="border: 1px solid rgb(170, 170, 170); padding: 0.2em;">2000-2005</td><td align="center" style="border: 1px solid rgb(170, 170, 170); padding: 0.2em;">Kebumen</td></tr>
<tr><td align="center" style="border: 1px solid rgb(170, 170, 170); padding: 0.2em;">30</td><td style="border: 1px solid rgb(170, 170, 170); padding: 0.2em;">Dra. <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Rustriningsih" style="background-image: none; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; color: #0b0080; text-decoration: initial;" title="Rustriningsih">Rustriningsih</a>, M.Si.</td><td align="center" style="border: 1px solid rgb(170, 170, 170); padding: 0.2em;">2005-2008</td><td align="center" style="border: 1px solid rgb(170, 170, 170); padding: 0.2em;">Kebumen</td></tr>
<tr><td align="center" style="border: 1px solid rgb(170, 170, 170); padding: 0.2em;">31</td><td style="border: 1px solid rgb(170, 170, 170); padding: 0.2em;">K.H. <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Nashiruddin_Al_Mansyur" style="background-image: none; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; color: #0b0080; text-decoration: initial;" title="Nashiruddin Al Mansyur">Nashiruddin Al Mansyur</a></td><td align="center" style="border: 1px solid rgb(170, 170, 170); padding: 0.2em;">2008-2010</td><td align="center" style="border: 1px solid rgb(170, 170, 170); padding: 0.2em;">Kebumen</td></tr>
<tr><td align="center" style="border: 1px solid rgb(170, 170, 170); padding: 0.2em;">32</td><td style="border: 1px solid rgb(170, 170, 170); padding: 0.2em;">H. Buyar Winarso, SE</td><td align="center" style="border: 1px solid rgb(170, 170, 170); padding: 0.2em;">2010-</td><td align="center" style="border: 1px solid rgb(170, 170, 170); padding: 0.2em;">Kebumen</td></tr>
</tbody></table>
<h2 style="background-color: white; background-image: none; border-bottom-color: rgb(170, 170, 170); border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1px; font-family: sans-serif; font-size: 19px; font-weight: normal; line-height: 19.1875px; margin: 0px 0px 0.6em; overflow: hidden; padding-bottom: 0.17em; padding-top: 0.5em;">
<span class="editsection" style="-webkit-user-select: none; float: right; font-size: 13px; margin-left: 5px;">[<a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kabupaten_Kebumen&action=edit&section=8" style="background-image: none; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; color: #0b0080; text-decoration: initial;" title="Sunting bagian: Legislatif">sunting</a>]</span><span class="mw-headline" id="Legislatif">Legislatif</span></h2>
<div style="background-color: white; font-family: sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19.1875px; margin-bottom: 0.5em; margin-top: 0.4em;">
Pada Pemilihan Umum (Pemilu) yang dilaksanakan untuk memilih anggota legislatif pada bulan April 2004 di <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten" style="background-image: none; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; color: #0b0080; text-decoration: initial;" title="Kabupaten">Kabupaten</a> <a class="mw-redirect" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kebumen" style="background-image: none; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; color: #0b0080; text-decoration: initial;" title="Kebumen">Kebumen</a> tercatat 810.350 pemilih dan yang melaksanakan hak pilihnya sebanyak 674.771 pemilih yang tersebar di 2.995 Tempat Pemungutan Suara (TPS). Perolehan suara sah yang tercatat di Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten" style="background-image: none; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; color: #0b0080; text-decoration: initial;" title="Kabupaten">Kabupaten</a> <a class="mw-redirect" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kebumen" style="background-image: none; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; color: #0b0080; text-decoration: initial;" title="Kebumen">Kebumen</a> untuk DPR, DPRD I, DPRD II, dan DPD pada Pemilu bulan April 2004 adalah berturut-turut untuk DPR sebanyak 608.088 suara, DPRD I sebanyak 599.689 suara, DPRD II sebanyak 620.765 suara serta DPD sebanyak 574.159 suara.</div>
<div style="background-color: white; font-family: sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19.1875px; margin-bottom: 0.5em; margin-top: 0.4em;">
Dari lembaga legislatif dapat digambarkan kegiatan sidang yang dilaksanakan selama tahun 2005 oleh Komisi A sebanyak 40 kali, Komisi B sebanyak 23 kali, Komisi C sebanyak 22 kali, Komisi D sebanyak 17 kali, sedangkan rapat/sidang gabungan komisi sebanyak 3 kali. Kegiatan sidang pleno DPRD Kabupaten Kebumen sebanyak 25 kali dan pada sidang-sidang tersebut dihasilkan 29 buah Surat Keputusan DPRD dan 2 buah Peraturan Daerah (Perda). Sedangkan rapat/sidang panitia yang dirinci sebagai berikut: sidang Panitia Musyawarah sebanyak 5 kali, sidang Panitia Anggaran sebanyak 12 kali, sidang Panitia Khusus sebanyak 22 kali, dan sidang pimpinan sebanyak 52 kali.</div>
<h2 style="background-color: white; background-image: none; border-bottom-color: rgb(170, 170, 170); border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1px; font-family: sans-serif; font-size: 19px; font-weight: normal; line-height: 19.1875px; margin: 0px 0px 0.6em; overflow: hidden; padding-bottom: 0.17em; padding-top: 0.5em;">
<span class="editsection" style="-webkit-user-select: none; float: right; font-size: 13px; margin-left: 5px;">[<a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kabupaten_Kebumen&action=edit&section=9" style="background-image: none; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; color: #0b0080; text-decoration: initial;" title="Sunting bagian: Penduduk">sunting</a>]</span><span class="mw-headline" id="Penduduk">Penduduk</span></h2>
<div style="background-color: white; font-family: sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19.1875px; margin-bottom: 0.5em; margin-top: 0.4em;">
Penduduk Kabupaten Kebumen pada tahun 2005 tercatat 1.212.809 jiwa, mengalami pertumbuhan sebesar 0,79% dari tahun sebelumnya, dengan jumlah rumah tangga sebanyak 293.373 rumah tangga sehingga rata-rata jumlah jiwa per rumah tangga sebesar 4 jiwa. Kepadatan penduduk Kabupaten Kebumen sebesar 947 jiwa/km², dengan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kecamatan" style="background-image: none; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; color: #0b0080; text-decoration: initial;" title="Kecamatan">Kecamatan</a> <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kebumen,_Kebumen" style="background-image: none; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; color: #0b0080; text-decoration: initial;" title="Kebumen, Kebumen">Kebumen</a> merupakan daerah terpadat penduduknya dengan 2.867 jiwa/km² dan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kecamatan" style="background-image: none; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; color: #0b0080; text-decoration: initial;" title="Kecamatan">Kecamatan</a> <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sadang,_Kebumen" style="background-image: none; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; color: #0b0080; text-decoration: initial;" title="Sadang, Kebumen">Sadang</a> merupakan daerah terjarang penduduknya dengan 351 jiwa/km².</div>
<div style="background-color: white; font-family: sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19.1875px; margin-bottom: 0.5em; margin-top: 0.4em;">
Jumlah penduduk laki-laki sebanyak 612.467 jiwa dan perempuan sebanyak 600.342 jiwa sehingga <i>sex-ratio</i>-nya sebesar 102. Ditinjau dari distribusi/persebaran penduduknya, penduduk terbanyak di <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kecamatan" style="background-image: none; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; color: #0b0080; text-decoration: initial;" title="Kecamatan">Kecamatan</a> <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kebumen,_Kebumen" style="background-image: none; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; color: #0b0080; text-decoration: initial;" title="Kebumen, Kebumen">Kebumen</a>, yaitu sebesar 9,94 persen, dan penduduk paling sedikit di <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kecamatan" style="background-image: none; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; color: #0b0080; text-decoration: initial;" title="Kecamatan">Kecamatan</a> <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Padureso,_Kebumen" style="background-image: none; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; color: #0b0080; text-decoration: initial;" title="Padureso, Kebumen">Padureso</a> sebesar 1,16% dari seluruh penduduk <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten" style="background-image: none; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; color: #0b0080; text-decoration: initial;" title="Kabupaten">Kabupaten</a> <a class="mw-redirect" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kebumen" style="background-image: none; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; color: #0b0080; text-decoration: initial;" title="Kebumen">Kebumen</a>.</div>
<div style="background-color: white; font-family: sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19.1875px; margin-bottom: 0.5em; margin-top: 0.4em;">
Dilihat menurut kelompok umur, penduduk di bawah 15 tahun sebesar 30,45% atau 369.329 jiwa dan penduduk usia 65 tahun ke atas berjumlah 92.600 jiwa atau 7,64 persen, sedang penduduk usia 15 – 65 tahun sebanyak 750.880 atau 61,91 persen.</div>
<table class="wikitable" style="background-color: #f9f9f9; border-collapse: collapse; border: 1px solid rgb(170, 170, 170); color: black; font-family: sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19.1875px; margin: 1em auto;"><caption style="font-weight: bold; margin-left: inherit; margin-right: inherit;"><b>Banyaknya Rumah tangga dan Penduduk Kabupaten Kebumen tahun 2003-2005</b></caption><tbody>
<tr><th style="background-color: #f2f2f2; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border: 1px solid rgb(170, 170, 170); padding: 0.2em; text-align: center;" width="61%">Uraian</th><th style="background-color: #f2f2f2; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border: 1px solid rgb(170, 170, 170); padding: 0.2em; text-align: center;" width="13%">2003</th><th style="background-color: #f2f2f2; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border: 1px solid rgb(170, 170, 170); padding: 0.2em; text-align: center;" width="13%">2004</th><th style="background-color: #f2f2f2; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border: 1px solid rgb(170, 170, 170); padding: 0.2em; text-align: center;" width="13%">2005</th></tr>
<tr><td style="border: 1px solid rgb(170, 170, 170); padding: 0.2em;">Rumah Tangga</td><td align="center" style="border: 1px solid rgb(170, 170, 170); padding: 0.2em;">288.852</td><td align="center" style="border: 1px solid rgb(170, 170, 170); padding: 0.2em;">291.104</td><td align="center" style="border: 1px solid rgb(170, 170, 170); padding: 0.2em;">293.373</td></tr>
<tr><td style="border: 1px solid rgb(170, 170, 170); padding: 0.2em;">Penduduk laki-laki</td><td align="center" style="border: 1px solid rgb(170, 170, 170); padding: 0.2em;">603.022</td><td align="center" style="border: 1px solid rgb(170, 170, 170); padding: 0.2em;">607.670</td><td align="center" style="border: 1px solid rgb(170, 170, 170); padding: 0.2em;">612.467</td></tr>
<tr><td style="border: 1px solid rgb(170, 170, 170); padding: 0.2em;">Penduduk perempuan</td><td align="center" style="border: 1px solid rgb(170, 170, 170); padding: 0.2em;">590.956</td><td align="center" style="border: 1px solid rgb(170, 170, 170); padding: 0.2em;">595.645</td><td align="center" style="border: 1px solid rgb(170, 170, 170); padding: 0.2em;">600.342</td></tr>
<tr><td style="border: 1px solid rgb(170, 170, 170); padding: 0.2em;">Penduduk usia produktif (15-64 th)</td><td align="center" style="border: 1px solid rgb(170, 170, 170); padding: 0.2em;">739.212</td><td align="center" style="border: 1px solid rgb(170, 170, 170); padding: 0.2em;">744.972</td><td align="center" style="border: 1px solid rgb(170, 170, 170); padding: 0.2em;">750.880</td></tr>
<tr><td style="border: 1px solid rgb(170, 170, 170); padding: 0.2em;">Penduduk usia tidak produktif (0-14Th & 65Th+)</td><td align="center" style="border: 1px solid rgb(170, 170, 170); padding: 0.2em;">454.766</td><td align="center" style="border: 1px solid rgb(170, 170, 170); padding: 0.2em;">458.343</td><td align="center" style="border: 1px solid rgb(170, 170, 170); padding: 0.2em;">461.929</td></tr>
<tr><td style="border: 1px solid rgb(170, 170, 170); padding: 0.2em;">Angkatan kerja</td><td align="center" style="border: 1px solid rgb(170, 170, 170); padding: 0.2em;">649.632</td><td align="center" style="border: 1px solid rgb(170, 170, 170); padding: 0.2em;">654.634</td><td align="center" style="border: 1px solid rgb(170, 170, 170); padding: 0.2em;">659.809</td></tr>
<tr><td style="border: 1px solid rgb(170, 170, 170); padding: 0.2em;">Bukan angkatan kerja</td><td align="center" style="border: 1px solid rgb(170, 170, 170); padding: 0.2em;">313.134</td><td align="center" style="border: 1px solid rgb(170, 170, 170); padding: 0.2em;">315.661</td><td align="center" style="border: 1px solid rgb(170, 170, 170); padding: 0.2em;">318.133</td></tr>
</tbody></table>
<h2 style="background-color: white; background-image: none; border-bottom-color: rgb(170, 170, 170); border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1px; font-family: sans-serif; font-size: 19px; font-weight: normal; line-height: 19.1875px; margin: 0px 0px 0.6em; overflow: hidden; padding-bottom: 0.17em; padding-top: 0.5em;">
<span class="editsection" style="-webkit-user-select: none; float: right; font-size: 13px; margin-left: 5px;">[<a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kabupaten_Kebumen&action=edit&section=10" style="background-image: none; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; color: #0b0080; text-decoration: initial;" title="Sunting bagian: Pendidikan">sunting</a>]</span><span class="mw-headline" id="Pendidikan">Pendidikan</span></h2>
<div style="background-color: white; font-family: sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19.1875px; margin-bottom: 0.5em; margin-top: 0.4em;">
Di bidang pendidikan, Kebumen memiliki sarana dari PAUD, TK, SD, SLTP, SLTA hingga Perguruan tinggi.</div>
<h2 style="background-color: white; background-image: none; border-bottom-color: rgb(170, 170, 170); border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1px; font-family: sans-serif; font-size: 19px; font-weight: normal; line-height: 19.1875px; margin: 0px 0px 0.6em; overflow: hidden; padding-bottom: 0.17em; padding-top: 0.5em;">
<span class="editsection" style="-webkit-user-select: none; float: right; font-size: 13px; margin-left: 5px;">[<a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kabupaten_Kebumen&action=edit&section=11" style="background-image: none; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; color: #0b0080; text-decoration: initial;" title="Sunting bagian: Media Massa">sunting</a>]</span><span class="mw-headline" id="Media_Massa">Media Massa</span></h2>
<div style="background-color: white; font-family: sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19.1875px; margin-bottom: 0.5em; margin-top: 0.4em;">
Kebumen memiliki media massa yang relatif lengkap, baik media cetak maupun elektronik. Saat ini di wilayah Kebumen telah terbit surat kabar harian Kebumen Ekspres, yang merupakan bagian dari Jawa Pos Group. Di samping itu juga terdapat Radar Kebumen. Untuk media elektronik, terdapat beberapa stasiun radio komersial dan satu radio publik milik pemkab Kebumen, serta sebuah stasiun televisi lokal. Radio yang bersiaran dari Kota Kebumen, antara lain: Radio InFM, Bimasakti FM, Mas FM, Prima FM, Radio DVK, dan Ardana FM. Radio yang bersiaran dari Kota Gombong, meliputi SKB Pop FM dan RPFM. Satu stasiun televisi lokal milik Pemkab, berada di channel 47 UHF, yaitu Ratih TV.</div>
<h2 style="background-color: white; background-image: none; border-bottom-color: rgb(170, 170, 170); border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1px; font-family: sans-serif; font-size: 19px; font-weight: normal; line-height: 19.1875px; margin: 0px 0px 0.6em; overflow: hidden; padding-bottom: 0.17em; padding-top: 0.5em;">
<span class="editsection" style="-webkit-user-select: none; float: right; font-size: 13px; margin-left: 5px;">[<a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kabupaten_Kebumen&action=edit&section=12" style="background-image: none; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; color: #0b0080; text-decoration: initial;" title="Sunting bagian: Transportasi">sunting</a>]</span><span class="mw-headline" id="Transportasi">Transportasi</span></h2>
<div style="background-color: white; font-family: sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19.1875px; margin-bottom: 0.5em; margin-top: 0.4em;">
Kebumen berada di jalur lintas selatan Pulau Jawa. Angkutan umum antarkota dilayani oleh bus dan kereta api. <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Stasiun_Kebumen" style="background-image: none; color: #0b0080; text-decoration: initial;" title="Stasiun Kebumen">Stasiun Kebumen</a> adalah yang terbesar, di samping stasiun kecil lainnya seperti <span style="color: black;"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Stasiun_Prembun" style="background-image: none; text-decoration: initial;" title="Stasiun Prembun">Prembun</a>, <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Stasiun_Karanganyar" style="background-image: none; text-decoration: initial;" title="Stasiun Karanganyar">Karanganyar</a>, <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Stasiun_Soka" style="background-image: none; text-decoration: initial;" title="Stasiun Soka">Soka</a>, <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Stasiun_Kutowinangun" style="background-image: none; text-decoration: initial;" title="Stasiun Kutowinangun">Kutowinangun</a>, dan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Stasiun_Gombong" style="background-image: none; text-decoration: initial;" title="Stasiun Gombong">Gombong</a>. Di antara kereta api yang melintasi Kebumen adalah <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kereta_api_Senja_Utama_Yogya" style="background-image: none; text-decoration: initial;" title="Kereta api Senja Utama Yogya">Senja Utama</a> dan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kereta_api_Fajar_Utama_Yogya" style="background-image: none; text-decoration: initial;" title="Kereta api Fajar Utama Yogya">Fajar Utama</a> (<a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Stasiun_Pasar_Senen" style="background-image: none; text-decoration: initial;" title="Stasiun Pasar Senen">Jakarta Pasar Senen</a>-<a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Stasiun_Yogyakarta" style="background-image: none; text-decoration: initial;" title="Stasiun Yogyakarta">Yogyakarta</a>), <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kereta_api_Argo_Wilis" style="background-image: none; text-decoration: initial;" title="Kereta api Argo Wilis">Argo Wilis</a>(<a class="mw-redirect" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Stasiun_Bandung" style="background-image: none; text-decoration: initial;" title="Stasiun Bandung">Bandung</a>-<a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Stasiun_Surabaya_Gubeng" style="background-image: none; text-decoration: initial;" title="Stasiun Surabaya Gubeng">Surabaya Gubeng</a>), <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kereta_api_Bima" style="background-image: none; text-decoration: initial;" title="Kereta api Bima">Bima</a> (<a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Stasiun_Jakarta_Kota" style="background-image: none; text-decoration: initial;" title="Stasiun Jakarta Kota">Jakarta Kota</a>-Surabaya Gubeng), <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kereta_api_Logawa" style="background-image: none; text-decoration: initial;" title="Kereta api Logawa">Logawa</a> (<a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Stasiun_Purwokerto" style="background-image: none; text-decoration: initial;" title="Stasiun Purwokerto">Purwokerto</a>-<a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Stasiun_Jember" style="background-image: none; text-decoration: initial;" title="Stasiun Jember">Jember</a>), dan <a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kereta_api_Kutojaya&action=edit&redlink=1" style="background-image: none; text-decoration: initial;" title="Kereta api Kutojaya (halaman belum tersedia)">Kutojaya</a> (<a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Stasiun_Kutojaya&action=edit&redlink=1" style="background-image: none; text-decoration: initial;" title="Stasiun Kutojaya (halaman belum tersedia)">Kutoarjo</a>-Jakarta)- Sawunggalih (Jakarta-Kutoarjo).</span></div>
<div style="background-color: white; font-family: sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19.1875px; margin-bottom: 0.5em; margin-top: 0.4em;">
Untuk menuju Bandara Adisutjipto, Maguwoharjo, Yogyakarta, dapat ditempuh dengan menggunakan Bus Damri tujuan Bandara, yang berpangkalan di jalan Pemuda Kebumen. Selain itu, bisa juga digunakan jasa Kereta api KRD Maguwo Ekspres (Purwokerto-Kebumen-Maguwo), langsung turun di stasiun Maguwo yang berada di lingkungan bandara.</div>
<h2 style="background-color: white; background-image: none; border-bottom-color: rgb(170, 170, 170); border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1px; font-family: sans-serif; font-size: 19px; font-weight: normal; line-height: 19.1875px; margin: 0px 0px 0.6em; overflow: hidden; padding-bottom: 0.17em; padding-top: 0.5em;">
<span class="mw-headline" id="Tokoh_terkenal">Tokoh terkenal</span></h2>
<ul style="background-color: white; font-family: sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19.1875px; list-style-image: url(http://upload.wikimedia.org/wikipedia/en/1/18/Monobook-bullet.png); margin: 0.3em 0px 0px 1.6em; padding: 0px;">
<li style="margin-bottom: 0.1em;"><a class="mw-redirect" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kasino_Hadiwibowo" style="background-image: none; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; color: #0b0080; text-decoration: initial;" title="Kasino Hadiwibowo">Kasino Hadiwibowo</a>, pelawak senior personil grup lawak <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Warkop" style="background-image: none; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; color: #0b0080; text-decoration: initial;" title="Warkop">Warkop</a></li>
<li style="margin-bottom: 0.1em;"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sutoyo_Siswomiharjo" style="background-image: none; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; color: #0b0080; text-decoration: initial;" title="Sutoyo Siswomiharjo">Sutoyo Siswomiharjo</a>, salah seorang <a class="mw-redirect" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Pahlawan_Revolusi" style="background-image: none; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; color: #0b0080; text-decoration: initial;" title="Pahlawan Revolusi">Pahlawan Revolusi</a> Indonesia</li>
<li style="margin-bottom: 0.1em;">Jend.(Purn) HM Sarbini, tokoh perjuangan Indonesia, mantan menteri Pertahanan di era Presiden Soekarno.</li>
</ul>
<h2 style="background-color: white; background-image: none; border-bottom-color: rgb(170, 170, 170); border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1px; font-family: sans-serif; font-size: 19px; font-weight: normal; line-height: 19.1875px; margin: 0px 0px 0.6em; overflow: hidden; padding-bottom: 0.17em; padding-top: 0.5em;">
<span class="editsection" style="-webkit-user-select: none; float: right; font-size: 13px; margin-left: 5px;">[<a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kabupaten_Kebumen&action=edit&section=15" style="background-image: none; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; color: #0b0080; text-decoration: initial;" title="Sunting bagian: Makanan khas">sunting</a>]</span><span class="mw-headline" id="Makanan_khas">Makanan khas</span></h2>
<ul style="background-color: white; font-family: sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19.1875px; list-style-image: url(http://upload.wikimedia.org/wikipedia/en/1/18/Monobook-bullet.png); margin: 0.3em 0px 0px 1.6em; padding: 0px;">
<li style="margin-bottom: 0.1em;"><a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Nasi_penggel&action=edit&redlink=1" style="background-image: none; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; color: #a55858; text-decoration: initial;" title="Nasi penggel (halaman belum tersedia)">nasi penggel</a></li>
<li style="margin-bottom: 0.1em;"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Lanthing" style="background-image: none; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; color: #0b0080; text-decoration: initial;" title="Lanthing">lanthing</a></li>
<li style="margin-bottom: 0.1em;"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sate_ambal" style="background-image: none; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; color: #0b0080; text-decoration: initial;" title="Sate ambal">sate ambal</a></li>
<li style="margin-bottom: 0.1em;"><a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kethek&action=edit&redlink=1" style="background-image: none; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; color: #a55858; text-decoration: initial;" title="Kethek (halaman belum tersedia)">kethek</a></li>
<li style="margin-bottom: 0.1em;"><a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Lenthis&action=edit&redlink=1" style="background-image: none; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; color: #a55858; text-decoration: initial;" title="Lenthis (halaman belum tersedia)">lenthis</a></li>
<li style="margin-bottom: 0.1em;"><a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Thepleng_pejet&action=edit&redlink=1" style="background-image: none; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; color: #a55858; text-decoration: initial;" title="Thepleng pejet (halaman belum tersedia)">thepleng pejet</a></li>
<li style="margin-bottom: 0.1em;"><a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Jipang_kacang&action=edit&redlink=1" style="background-image: none; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; color: #a55858; text-decoration: initial;" title="Jipang kacang (halaman belum tersedia)">jipang kacang</a></li>
<li style="margin-bottom: 0.1em;"><a class="mw-redirect" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sale_pisang" style="background-image: none; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; color: #0b0080; text-decoration: initial;" title="Sale pisang">sale pisang</a></li>
<li style="margin-bottom: 0.1em;">Soto Kasaran : merupakan soto ayam/entok, dengan kuah kental. Berasal dari kampung Kasaran, Kelurahan Tamanwinangun, Kebumen. Mudah dijumpai sepanjang Jalan Pemuda Kebumen pada malam hari.</li>
</ul>
<div style="background-color: white; margin-bottom: 0.5em; margin-top: 0.4em;">
<span style="font-family: sans-serif; font-size: x-small;"><span style="line-height: 19.1875px;">dikutip dari <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten_Kebumen">http://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten_Kebumen</a></span></span></div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/10172727909744371589noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7055144027806522000.post-35116423979603443262013-02-19T18:48:00.000-08:002013-02-21T17:28:01.010-08:00Tempat Wisata Kebumen<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 22px; text-align: justify;"><b>1.Benteng Van Der Wijck Kebumen</b></span><br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="background-color: white; color: #333333; font-size: 13px; line-height: 22px;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><b> </b></span></span><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: sans-serif; font-size: 13px; line-height: 1.5em;">Terletak di Kota Gombong Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah. Dibangun pada abad ke XVIII oleh Belanda untuk pertahanan, dan bahkan kadang-kadang untuk menyerang. Nama benteng ini diambil dari </span><a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Van_Der_Wijck&action=edit&redlink=1" style="background-color: white; background-image: none; color: #a55858; font-family: sans-serif; font-size: 13px; line-height: 1.5em; text-decoration: initial;" title="Van Der Wijck (halaman belum tersedia)">Van Der Wijck</a><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: sans-serif; font-size: 13px; line-height: 1.5em;">, nama yang terpampang pada pintu sebelah kanan, kemungkinan nama komandan pada saat itu. Mudah dicapai dengan kendaraan pribadi atau transportasi umum 21 Km dari Kebumen, atau 100 Km dari Candi Borobudur. Benteng ini kadang dihubungkan dengan nama</span><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: sans-serif; font-size: 13px; line-height: 1.5em;"> </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Frans_David_Cochius" style="background-color: white; background-image: none; color: #0b0080; font-family: sans-serif; font-size: 13px; line-height: 1.5em; text-decoration: initial;" title="Frans David Cochius">Frans David Cochius</a><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: sans-serif; font-size: 13px; line-height: 1.5em;"> </span><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: sans-serif; font-size: 13px; line-height: 1.5em;">(1787 - 1876), seorang jenderal yang bertugas di daerah barat Bagelen yang namanya diabadikan menjadi Benteng Generaal Cochius. Selanjutnya benteng pertahanan ini digunakan untuk sekolah militer.</span></div>
<dl style="background-color: white; font-family: sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19.1875px; margin-bottom: 0.5em; margin-top: 0.2em;"><dd style="line-height: 1.5em; margin-bottom: 0.1em; margin-left: 1.6em; margin-right: 0px;">Data teknis benteng:</dd><dd style="line-height: 1.5em; margin-bottom: 0.1em; margin-left: 1.6em; margin-right: 0px;">Luas benteng atas 3606,625m².</dd><dd style="line-height: 1.5em; margin-bottom: 0.1em; margin-left: 1.6em; margin-right: 0px;">Benteng bawah 3606,625 m².</dd><dd style="line-height: 1.5em; margin-bottom: 0.1em; margin-left: 1.6em; margin-right: 0px;">Tinggi benteng 9,67 m, ditambang cerobong 3,33 m.</dd><dd style="line-height: 1.5em; margin-bottom: 0.1em; margin-left: 1.6em; margin-right: 0px;">terdapat 16 barak dengan ukuran masing-masing 7,5 x 11,32 m.</dd></dl>
<span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 22px; text-align: justify;"> Wisata Kebumen di Kota Gombong, 21 km dari Kota Kebumen, dengan luas 3607 m2 di bagian atas dan bawah, yang dibangun Belanda pada abad ke-18. Tinggi Benteng 10 m, cerobong 3 m, dan terdapat 16 barak.</span><br />
<span style="color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 22px; text-align: justify;"><b>2.Gua Jatijajar Kebumen</b></span><br />
<span style="background-color: white; font-family: sans-serif; font-size: 13px; line-height: 1.5em;"> Dibentuk alam selama ribuan tahun, muncullah sebuah karya nan indah yang menawarkan nuansa lain. Tempat berpetualang di perut bumi, namun santai dan menyenangkan yang terletak 21 kilometer ke arah selatan Gombong, atau 42 kilometer arah barat Kebumen.</span><br />
<span style="background-color: white; font-family: sans-serif; font-size: 13px; line-height: 1.5em;"> Gua Jatijajar berada di kaki pegunungan kapur. Objek wisata ini sungguh sangat menarik. Pegunungan kapur ini memanjang dari utara dan ujungnya di selatan menjorok ke laut berupa sebuah tanjung.</span><br />
<span style="background-color: white; font-family: sans-serif; font-size: 13px; line-height: 1.5em;"> Sebagaimana umumnya objek wisata lain di Indonesia, yang hampir selalu menyimpan legenda, Gua Jatijajarpun tak terkecuali. Kata yang punya cerita, Gua Jatjajar ini pada zaman dahulu merupakan tempat bersemedi Raden Kamandaka, yang kemudian mendapat wangsit. Cerita Raden Kamandaka ini kemudian dikenal dengan legenda Lutung Kasarung. Visualisasi dari legenda tersebut dapat kita lihat dalam diorama yang ada di dalam goa itu.</span><br />
<span style="background-color: white; font-family: sans-serif; font-size: 13px; line-height: 1.5em;"> Masuk ke dalam gua ini, bagaimanapun ada rasa degdegan. Betapa tidak! Karena merasa seperti masuk ke dalam mulut binatang purba Dinosaurus. Tambah ngeri lagi jika membayangkan gelapnya suasana di dalam perut dinosaurus tersebut. Namun rasa cemas itu segera sirna, sebab ruangan diterangi oleh lampu listrik dari ujung ke ujung. Meski mulut gua cukup lebar, namun ruang perut dinosaurus lebih lebar lagi. Pada langit-langit terdapat sebuah lubang sebagai ventilasi. Di tengah-tengah terdapat kursi melingkar tempat duduk pengunjung sambil menikmati indahnya ornamen stalagtit dan stalagnit serta diorama legenda Lutung Kasarung.</span><br />
<span style="background-color: white; font-family: sans-serif; font-size: 13px; line-height: 1.5em;"> Setelah puas menyaksikan sajian ini, perjalanan dilanjutkan dengan menuruni tangga menuju ruang yang merupakan bagian ekor dari dinosaurus tersebut. Di dalam ruang ini, Anda dapat melihat sumber mata air yang disebut Sendang. Jumlah sendang tersebut ada 4 buah, yaitu Sendang Mawar, Kantil, Jombor dan Puserbumi. Sendang Mawar dipercayai mempunyai kekuatan gaib yang bisa membuat seseorang tetap awet muda, karenanya setiap pengunjung selalu menyempatkan diri untuk membasuh muka dengan air Sendang Mawar tersebut.</span><br />
<span style="background-color: white; font-family: sans-serif; font-size: 13px; line-height: 1.5em;"> Dipenuhi oleh rasa kagum dan terpesona, tanpa terasa Anda telah menempuh jarak 250 meter menyusuri perut dinosaurus. Fantastis bukan? Dan itulah kenyataannya. Bukan itu saja, bahkan tanpa Anda sadari, Anda telah masuk ke perut bumi sedalam 40 meter. Benar-benar suatu petualangan yang santai yang hanya bisa dicicipi di Taman Wisata Gua Jatijajar.</span><br />
<span style="background-color: white; font-family: sans-serif; font-size: 13px; line-height: 1.5em;"> Terletak 21 Km sebelah barat daya Kecamatan Gombong, atau 42 Km sebelah barat daya kota Kebumen. Legenda di dalam goa menggambarkan legenda Raden Kamandaka atau legenda Lutung Kasarung. Panjang goa adalah 250 meter. Di area Goa Jatijajar ini juga terdapat beberapa goa lainnya, seperti Goa Intan dan Goa Dempok serta tersedia taman dan Pulau Kera. Untuk menuju ke obyek wisata ini telah tersedia sarana dan prasara transportasi, penginapan serta rumah makan yang relatif representatif. Patung Dinosaurus yang seolah memuntahkan air dalam lokasi wisata ini sebenarnya merupakan muara dari mata air dari dalam Goa Jatijajar yang tiada pernah berhenti walau musim kemarau sekalipun.</span><br />
<span style="background-color: white; font-family: sans-serif; font-size: 13px; line-height: 1.5em;"> Obyek wisata Goa Jatijajar dilengkapi taman yang asri yang dilengkapi dengan taman bermain. Taman ini diberi nama Pulau Kera, karena di taman ini terdapat banyak patung kera. Di gerbang mulut Goa Jatijajar, terdapat lobang di antara stalagnit, sehingga bila cahaya matahari masuk terlihat sangat indah. Goa Jatijajar merupakan bukti dari legenda Kamandaka (Lutung Kasarung), di mana kisah ini secara tersirat dikisahkan melalui patung-patung yang ada di dalam Goa Jatijajar. Di dalam Goa Jatijajar terdapat sebuah mata air (sendang) yang konon kabarnya akan membuat awet muda bagi yang mencuci muka di sana.</span><br />
<span style="background-color: white; font-family: sans-serif; font-size: 13px; line-height: 1.5em;"> Di samping Goa Jatijajar, masih terdapat goa yang lain seperti Goa Dempok ini. Stalagtit yang terdapat di dalam Goa Dempok terbentuk secara alami selama ratusan atau bahkan ribuan tahun yang lalu. Hingga kini masih terjaga keasliannya. Goa Intan berada satu lokasi dengan obyek wisata Goa Jatijajar. Goa ini memiliki keunikan tersendiri dengan langit goa yang relatif tidak terlalu tinggi.</span><br />
Wisata Kebumen di kaki pegunungan kapur, 21 Km dari Gombong, dengan stalaktit dan stalagmit indah, panjang 250 m, seluruhnya diterangi dengan lampu listrik, dihiasi rangkaian patung yang menggambarkan legenda Raden Kamandaka, serta empat buah mata air jernih. Di area ini ada Goa Intan, Goa Dempok, dan Pulau Kera. Dewasa Rp.7.500, anak Rp. 4.500<br />
<div style="background-color: white; font-size: 13px; text-align: justify;">
<div style="color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 22px;">
<b>3.Gua Petruk Kebumen</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="line-height: 22px; text-align: start;"><span style="color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><b> </b></span></span><span style="color: black; font-family: sans-serif; line-height: 1.5em; text-align: start;">Terletak 7 Km selatan Goa Jatijajar. Petruk diturunkan dari nama pengikut setia Pandawa dalam cerita pewayangan. Goa ini sangat mempesona. Tetesan air kapur terdengar bagaikan kebisingan yang tiada henti. Banyak stalaktit yang menyerupai bentuk kehidupan di dunia, seperti halnya stalaktit seperti anjing duduk ini. Stalaktit ini sangat memukau pengunjung karena menyerupai tokoh Semar dalam cerita pewayangan. Gorden raksasa akan mengingatkan betapa Maha Kuasanya Tuhan YME dan segala ciptaannya di bumi dan di langit.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: sans-serif; line-height: 1.5em; text-align: start;"> Boneka-boneka mungil terdapat di dalam Goa Petruk di antara aliran air dalam gua yang sejuk. Stalaktit ini sangat mirip dengan payudara yang tidak terdapat di tempat lain. Tangan anda dapat menyentuhnya karena dinding goa yang tidak terlalu tinggi.</span></div>
<div style="color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 22px;">
Wisata Kebumen di Dukuh Mandayana, Desa Candirenggo, 6 Km dari Gua Jatijajar, suara tetesan air kapur tak pernah henti. Stalaktitnya sangat indah, menyerupai Semar, bapak jenggot, anjing duduk serta, maaf, payudara wanita, yang bisa dijangkau tangan.</div>
</div>
<div style="background-color: white; text-align: justify;">
</div>
<div style="color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 22px;">
<b>4.Pantai Logending Kebumen</b><br />
Wisata Kebumen di Kec Ayah, 9 Km dari Goa Jatijajar dengan tepian pantai luas yang bisa dinikmati dengan menyewa perahu menyusuri muara Sungai Bodo, serta menyaksikan keindahan matahari tenggelam.</div>
<div style="color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 22px;">
<b>5.Pantai Karangbolong Kebumen</b><br />
Wisata Kebumen 40 km dari pusat kota, dengan pantai landai luas berpasirkelabu, ada Gua Karangbolong sepanjang 30 m, lebar 10 m dan tinggi 5 m berumur 15-30 juta tahun tempat sarang burung <a href="http://www.wisatakebumen.info/2012/02/daftar-tempat-wisata-di-kabupaten-kebumen/" id="ch-link-1" rel="black jack black jack|1" style="border-bottom-color: rgb(0, 129, 189) !important; border-bottom-style: dotted !important; border-bottom-width: 1px !important; color: rgb(0, 129, 189) !important; text-decoration: none !important;">walet</a>.</div>
<div style="color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 22px;">
<b>6.Pantai Petanahan Kebumen</b><br />
Wisata Kebumen di Desa Karanggadung, Kec Petanahan, 17 Km dari Kota Kebumen, dengan gelombang ombak pantai selatan yang besar dan berkejaran tanpa henti dengan debur yang keras.</div>
<div style="color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 22px;">
<b>7.Pantai Tanjung Bata dan Pantai Menganti Kebumen</b><br />
<span style="background-color: white; color: black; font-family: sans-serif; line-height: 1.5em;">Pantai Tanjung Bata dan Pantai Menganti memiliki karang terjal dengan bukit yang keperak-perakan serta pasir putih yang menawan.</span><br />
<span style="background-color: white; color: black; font-family: sans-serif; line-height: 1.5em;">Kedua pantai ini merupakan obyek wisata bagi wisatawan yang menyukai tantangan dan sedikit risiko. Lokasinya 7 Km dari Pantai Ayah. Untuk menuju lokasi ini wisatawan harus berjalan kaki sejauh 3 Km dari lokasi parkir kendaraan terdekat. Bentangan datar dekat Pantai Tanjungbata begitu indahnya. Panorama alam pantai yang menawan. Kerasnya ombak Pantai Selatan tidak menggoyahkan tebing karang yang tegar ini. Bentuk karang laut inilah yang membuat pantai ini disebut Tanjungbata karena bentuknya yang mirip batu bata raksasa. Bila anda pernah datang ke Pantai Kuta Bali, maka anda akan merasakan kekaguman yang sama saat melihat Pantai Pasir Putih Menganti ini. Ombak yang tidak terlalu keras membuat obyek wisata ini sangat menarik sebagai lokasi santai sambil bermain di pantai pasir putih yang lembut. Investasi di Pantai ini merupakan tantangan bagi investor yang berminat mengembangkannya.</span><br />
Wisata Kebumen yang berjarak sekitar 7 Km dari Pantai Ayah, dengan pasir putih, karang terjal yang menyerupai batu raksasa dan perbukitan; dicapai dengan berjalan kaki sejauh 3 Km dari lokasi parkir kendaraan</div>
<div style="color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 22px;">
<b>8.Pantai Suwuk Kebumen</b><br />
Wisata Kebumen ini berada di desa Suwuk Kecamatan Puring. Lokasi wisatanya bersebelahan dengan Pantai Karangbolong</div>
<div style="color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 22px;">
<b>9.Pemandian Air Panas Krakal</b></div>
<div style="color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 22px;">
<span style="color: #4e4e4e; font-family: 'Myriad Pro', 'Trebuchet MS', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px; text-align: -webkit-auto;">Tempat Wisata Kebumen di Desa Krakal, Kec Alian, 11 km dari pusat Kota Kebumen, merupakan pemandian air panas mengandung belerang yang bisa menyembuhkan penyakit kulit. Mata airnya berasal dari formasi batuan Penosogan Karangsambung, dengan suhu 40 derajat Celcius.</span>
</div>
<div style="color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 22px;">
<span style="color: #4e4e4e; font-family: 'Myriad Pro', 'Trebuchet MS', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px; text-align: -webkit-auto;"><b>10.Waduk Sempor</b></span></div>
<div style="color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 22px;">
<span style="color: #4e4e4e; font-family: 'Myriad Pro', 'Trebuchet MS', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px; text-align: -webkit-auto;">Tempat Wisata Kebumen yang berada di kecamatan sempor sekitar 32 km dari pusat kota; pemandangan di sekeliling waduknya bisa dinikmati dengan naik speedboat atau perahu tradisional.</span></div>
<div style="color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 22px;">
<span style="color: #4e4e4e; font-family: 'Myriad Pro', 'Trebuchet MS', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px; text-align: -webkit-auto;"><b>11.Waduk Wadaslintang</b></span></div>
<div style="color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 22px;">
<span style="color: #4e4e4e; font-family: 'Myriad Pro', 'Trebuchet MS', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px; text-align: -webkit-auto;">Tempat Wisata Kebumen di Kecamatan</span><span style="color: #4e4e4e; font-family: 'Myriad Pro', 'Trebuchet MS', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px; text-align: -webkit-auto;"> Wadas Lintang, 34 Km dari Kota Kebumen, yang menggunakan Kali Gede sebagai sumber air utamanya. Waduk ini disukai oleh penggemar olah raga memancing.</span><br />
<span style="color: #4e4e4e; font-family: 'Myriad Pro', 'Trebuchet MS', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px; text-align: -webkit-auto;">Nah banyak kan??<br />tempatnya di Kebumen juga sejuk dan udaranya baik untuk kesehatan.</span><br />
<b><span style="color: #4e4e4e; font-family: 'Myriad Pro', 'Trebuchet MS', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px; text-align: -webkit-auto;">12.</span><span style="color: black; font-family: sans-serif; line-height: 19.1875px;">Pantai Pasir</span></b><br />
<span style="background-color: white; color: black; font-family: sans-serif; line-height: 1.5em;">Pantai Pasir terletak 24 Km sebelah selatan Kota Gombong atau 7 Km sebelah barat Pantai Karangbolong. Di balik keindahan alam yang memukau, Pantai Pasir diyakini masyarakat setempat sebagai pintu gerbang Istana Nyi Roro Kidul. Adapun pintu gerbang tersebut berupa batu karang yang seperti berujud beruang yang sedang minum air telaga. Di samping wisata alam pantai yang menawan, Pantai Pasir juga merupakan lokasi menarik bagi yang suka berbelanja hasil laut, karena Pantai Pasir juga merupakan tempat pelelangan ikan (TPI) utama Kabupaten Kebumen. Pemandangan di sekeliling Pantai Pasir merupakan perpaduan antara alam laut yang indah, pegunungan yang anggun serta wilayah pertanian dan pertambakan yang subur. Pantai Pasir dipercayai sebagai pintu gerbang </span><a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Nyai_Roro_Kidul&action=edit&redlink=1" style="background-color: white; background-image: none; color: #a55858; font-family: sans-serif; line-height: 1.5em; text-decoration: initial;" title="Nyai Roro Kidul (halaman belum tersedia)">Nyai Roro Kidul</a><span style="background-color: white; color: black; font-family: sans-serif; line-height: 1.5em;">.</span><br />
<b style="color: black; font-family: sans-serif; line-height: 19.1875px;">13.Wisata Air Jembangan</b><br />
<dl style="background-color: white; color: black; font-family: sans-serif; line-height: 19.1875px; margin-bottom: 0.5em; margin-top: 0.2em;"><dd style="line-height: 1.5em; margin-bottom: 0.1em; margin-left: 1.6em; margin-right: 0px;">Terletak 10 kilometer utara Kutowinangun, masuk wilayah kecamatan Poncowarno. Terletak di sekitar Bendungan Pejengkolan, yang merupakan bagian dari sistem irigasi waduk wadaslintang. Sudah dilengkapi sarana dermaga dan perahu wisata, warung makan, sepeda air dan segera dilengkapi dengan waterboom.</dd></dl>
<dl style="background-color: white; color: black; font-family: sans-serif; line-height: 19.1875px; margin-bottom: 0.5em; margin-top: 0.2em;"><div>
<br /></div>
</dl>
<span style="color: #4e4e4e; font-family: 'Myriad Pro', 'Trebuchet MS', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px; text-align: -webkit-auto;">jangan lupa mampir ya di <a href="http://www.amikom.ac.id/">www.amikom.ac.id</a></span></div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/10172727909744371589noreply@blogger.com0