Minggu, 24 Februari 2013

Makanan makanan khas dari kebumen


1.SATE AMBAL
Sekalipun ada Sate Kambing dan Sate ayam dari Madura misalnya, Sate Ambal tidak terasa tersaingi, bahkan tak sedikit ada rasa akan tersingkirkan. Bahkan, sate tersebut semakin dicari orang terutama bagi mereka yang pernah mencobanya.
Bagi Wisatawan yang kebetulan mengunjungi obyek wisata di Kabupaten Kebumen, atau hanya sekedar untuk datang di kota Lawet ini, bisa menikmati Sate Ambal ini dengan hanya mengeluarkan uang tak lebih dari Rp 8.000,- untuk satu orang.
Perlu diketahui, bahwa Sate Ambal yang cukup terkenal ini berada di Desa Ambalresmi, Kecamatan Ambal, Kabupaten Kebumen. Kalau dari pasar Kutowinangun menuju arah barat, ada pertigaan terus ambil jalan ke kiri sekitar 10 km dan dari Kecamatan Ambal menuju arah timur.
Saat ini, penjual Sate Ambal ini yang cukup terkenal adalah Pak Kasman 52 tahun, yang katanya menjadi penjual sate sejak masih Sekolah Rakyat. Pengetahuannya membuat sate ini diperoleh dari ayahnya yang bernama Pak Sabar, di mana orang tersebut dulu juga cukup terkenal.
Keturunan
Beberapa sumber mengatakan, bahwa penjual Sate yang ada di Ambal ini dulunya memang merupakan keturunan dari orang tuanya yang berjualan sate. Tanpa ada “darah sate” yang mengalir di tubuhnya itu, konon tak akan bisa membuat Sate yang bisa membuat orang ketagian untuk melahapnya.
Hal tersebut diakui oleh Pak Kasman, selain orang tuanya Pak Sabar yang juga pembuat dan penjual sate, kakeknya yang bernama Samikin juga merupakan Tokoh Sate Ambal. Untuk itu, Pak Kasman merupakan keturunan ketiga dari tokoh sate Ambal yang sekarang sedang terkenal.
Hal ini bisa dibuktikan, sewaktu Bupati Kebumen, Amin Sudibyo menikahkan anaknya yang perempuan belum lama ini, Pak Kasman diminta untuk membuatkan Sate Ambal di rumah Dinas Bupati tersebut, untuk tamunya yang hadir. Untuk keperluan tersebut, Pak Kasman mengerahkan sejumlah tenaganya sejak dari memotong sampai menjadi sindikan Sate yang siap untuk dibakar, maksudnya dipanggang.
Selain itu, Pak Kasman juga sering mendapat panggilan untuk hal yang sama. Baik itu untuk keperluan acara pernikahan, atau resepsi ulang tahun. Namun begitu, di rumah selalu tersedia Sate yang sudah siap untuk disantap.
Untuk bisa membuat Sate yang benar-benar bisa membuat orang segera ingin menyantapnya, ternyata ada beberapa hal yang harus dipenuhi. Salah satunya adalah ayam betina, atau ayam babon yang dagingnya banyak mengandung gajih. Lagi pula, ayam jantan seperti jago katanya tak akan bisa menjadi Sate yang enak.

2.LANTHING
Salah satu makanan khas yang ada di Kabupaten Kebumen adalah LANTHING. Makanan kecil yang bahan bakunya berasal dari pohon ketela (budin=Jawa) ini lebih dikenal sebagai Lanthing Karanganyar. Tidak salah, karena yang membuat makanan tersebut adalah para warga di Dukuh Sanggrahan Desa Meles Kecamatan Adimulyo Kabupaten Kebumen.
Jangan salahkan orang kalau akhirnya yang lebih dikenal adalah nama Lanthing Karanganyar. Sebab lokasi desa pembuat lanthing ini berada di sebelah selatan Pasar Karanganyar. Bahkan, sebagian besar toko yang menjual Lanthing ini di Karanganyar. Untuk itu lebih dikenal sebagai Lanthing Karanganyar.
Tak apalah, yang jelas makanan kecil yang sangat digemari masyarakat ini terasa ‘renyah’ dan ‘gurih’ dan membuat lidah ini serasa ingin selalu ketagihan. Dan yang lebih khas lagi, warna dari Lanthing ini adalah dua warna, yakni Lanthing Merah dan Lanthing Putih.
Ada yang mengatakan, kalau saat dimulainya pembuatan makanan tersebut terjadi saat Indonesia menjelang Kemerdekaan. Untuk itu ada suatu niat menanamkan rasa cinta pada Bendera sang Merah Putih, yang diwujudkan secara samar dalam sebuah makanan kecil yang kemudian diberi nama Lanthing ini. Lanthing Super
Jangan salah, makanan Lanthing ini juga ada kualitas jenis super dan biasa. Untuk itu harganya pun berbeda antara yang Lanthing Super dan Lanthing jenis biasa. Sekalipun lebih mahal, jenis ini katanya lebih mudah untuk dijual. Permintaannya banyak dari luar Kabupaten Kebumen.
Begitu juga sebaliknya, anda jangan salah pilih kalau beli makanan tersebut. Sekarang ini ada produksi Lanthing yang bukan dari Dukuh Sanggrahan, tetapi rasa dan mutunya jauh berbeda sekalipun harganya relatif lebih murah. Untuk tidak salah beli, bisa langsung membeli di Pengrajin Dukuh Sanggrahan Desa Meles Kecamatan Adimulyo.
Bahkan makan Lanthing ini telah membuka lapangan kerja bagi banyak orang, termasuk di dalamnya adalah para pengecer yang setiap saat keliling dari toko ke toko, bagi yang produksinya tak ada pesanan dari konsumen. Makanan kecil Lanthing ini kini bisa didapatkan di toko-toko sepanjang jalan Pasar Karanganyar dan beberapa toko di Kebumen atau Gombong. Namun tak sedikit yang dijajakan di sejumlah Obyek Wisata. Itulah Lanthing, gurih dan nikmat rasanya untuk dikunyah dan mengundang selera.
3.BENGKOANG
Keunggulan Bengkoang Prembun
JIKA melewati jalan raya Prembun di Kabupaten Kebumen, di kiri dan kanan jalan raya, Anda akan bertemu dengan banyak pedagang bengkoang. Jarak pedagang satu dengan yang lain tidak terlampau jauh, yakni antara 1 hingga 20 meter. Uniknya, bengkoang di daerah ini selalu ada sepanjang tahun. Tidak mengherankan jika daerah ini identik dengan bengkoang.
Bengkoang (Pachyrhizus Erosus) adalah suatu terna merambat, berdaun majemuk dan beranak daun delapan. Ia masih merupakan salah satu anggota famili leguminoceae. Bunga-bunga tersusun dalam satu tandan yang panjangnya 15-25 cm, buah berbulu halus berbentuk polong dan berisi empat-sembilan biji, umbi akar putih, berbentuk gasing yang kulitnya mudah dikupas.
Perbanyakan dilakukan melalui stek batang, umbi maupun biji yang biasa ditanam di atas bedengan-bedengan di tanah sawah.
Biji bengkoang memerlukan waktu 1-3 minggu untuk berkecambah. Setelah umur satu bulan, tanaman diberi tonggak panjang sebagai penunjang untuk merambat agar diperoleh umbi yang besar. Umbi bengkoang umumnya dipanen setelah tanaman berumur 6-11 bulan.
Bengkoang atau bengkuang dikenal dari umbi (cormus) putihnya yang bisa langsung dimakan dalam bentuk buah segar, sebagai rujak, asinan atau dijadikan masker untuk menyegarkan wajah dan memutihkan kulit.
Di Kebumen, menurut data BPS Kebumen (2005-2007) ada empat Kecamatan sentra produksi bengkoang yang total produksinya berkisar 5,020-7,030 ton per tahun yakni, Prembun, Mirit, Bonorowom dan Padureso.
Dari keempat kecamatan tersebut, Prembun sebagai produsen bengkoang tertinggi dengan luas lahan pada 2007 sekitar 72 Ha dengan produksi mencapai 3,278 ton per tahun, Mirit 18 Ha dengan produksi 838 Kuintal per tahun kemudian Bonorowo 11 Ha dan produksi 528 Kuintal per tahun disusul Padureso 8 Ha dengan produksi 376 Kuintal per tahun.
Ada sekitar 28 lapak tempat berdagang para pedagang bengkoang yang terbuat dari bambu berjajar dipinggir jalan Raya Prembun. Dari lapak-lapak yang ada jumlahnya pasang surut. Tidak semua lapak aktif. Ada beberapa lapak yang sudah rusak dan tidak terawat lagi yang kemungkinan memang telah ditinggalkan pemiliknya.
Lapak-lapak yang rusak dan dibiarkan begitu saja bisa mengurangi keindahan kota karena terletak persis ditepi jalan raya. Pemerintah seharusnya membantu penataan lapak dengan terobosan membuat lapak-lapak semipermanen yang baik, nyaman, dan tertata rapi.
Ditinjau dari prospeknya, bengkoang cukup menjanjikan apalagi jika dikemas dengan baik. Ini bisa dilihat dari banyaknya pedagang bengkoang yang selalu ada sepanjang tahun. Harga bengkoang di tingkat pedagang dijual bervariasi antara Rp 5.000-Rp 8.000 per ikat.
Di samping itu, hal yang lebih penting lagi adalah bengkoang sudah menjadi produk khas yang identik dengan daerah Kebumen khususnya Kecamatan Prembun dan sekitarnya. Seperti halnya Jepara yang terkenal dengan durian Petruk, Demak terkenal dengan belimbing montoknya, demikian pula beberapa daerah lain di Jateng terdapat buah-buahan yang identik dengan daerah tersebut.
Dengan demikian sudah seharusnya apabila Pemerintah Kabupaten untuk lebih memperhatikan nasib dan keberlangsungan pasar bengkoang, para petani bengkoang agar lebih maju dan terus mengupayakan perluasan pemanfaatan produk bengkoang (diversifikasi).
Pengolahan
Secara umum bengkoang sudah terkenal digunakan sebagai bahan baku campuran berbagai produk baik kecantikan atau kosmetik, makanan seperti rujak dan lain sebagainya. Namun kenyataannya, di Kebumen sendiri belum terlihat nyata adanya langkah upaya pengembangan pemanfaatan bengkoang ini.
Pengolahan bengkoang menjadi jus atau minuman kesehatan seperti yang pernah digagas oleh Angkatan Muda Nasionalis Demokrat (AMND) Kebumen (SM, 22/12/2004) silam juga perlu ditindaklanjuti. Dengan dukungan produksi bengkoang yang mencapai lebih dari 7 ton per tahun sudah cukup memungkinkan. Dan tentu produksi bisa diperbesar lagi jika semakin menguntungkan para petani bengkoang.
Pengembangan dalam skala home industri juga cukup bagus. Dengan diversifikasi produk dari bahan asal bengkoang, nantinya pedagang tidak hanya menjual bengkoang segar saja tetapi juga ada jus bengkoang maupun keripik bengkoang bila produk-produk ini benar-benar bisa dikembangkan.
Usaha ini nantinya mampu memberikan banyak dampak positif diantaranya menyerap banyak tenaga kerja, meningkatkan taraf perekonomian masyarakat petani dan juga pedagang bengkoang. Dengan mengolahnya menjadi minuman kemasan jus buah bengkoang, kripik bengkoang, dan lain sebagainya akan semakin meningkatkan nilai jual dari hanya sekadar berjualan buah bengkoang segar saja.
Kripik bengkoang cukup potensial. Selain memiliki rasa yang cukup enak, juga memiliki tingkat kerenyahan yang bagus sebagai sebuah komoditas perdagangan makanan olahan. Namun, karena kendala permodalan usaha kripik bengkoang ini terkesan timbul tenggelam. Aspek permodalan yang tinggi dalam usaha ini akan menyulitkan pengusaha keripik bengkoang untuk mengembalikan modal usaha yang ditanamnya.
Soal kualitas, keripik bengkoang tak perlu disangsikan lagi. Namun sayang dari sisi ekonomi, saat ini masih sulit untuk dijadikan sebagai produk usaha yang menguntungkan karena keterbatasan modal dan tidak ada pembinaan.
Peran dan perhatian khusus pemerintah kabupaten sangat diperlukan agar usaha para petani dan pedagang bengkoang lebih maju.

GULA MERAH
Petani gula kelapa di daerah kabupaten kebumen
Gula merah (gula kelapa) adalah salah satu hasil alam khas kabupaten KEBUMEN, yg sudah di kenal luas khususnya di daerah jawa.
Selain penghasil gula merah, di kab. Kebumen juga bayak terdapat Obyek wisata alam, seperi wisata laut, wisata goa, wisata peggunungan dll.
Di daerah kab.Kebumen salah satu daerah penghasil gula merah ada di daerah perbukitan gunung sewu, tepatnya di kecamatan ayah, mayoritas petani gula merah di kec. ayah berada di desa-desa di daerah pegunungan. seperti desa Tlagasari, Kalibangkang, Argosari,Watukelir dll.
proses pembuatan gula merah membutuhkan tennaga dan waktu yg cukup lama, sebelum menjadi gula merah petani harus terlebih dahulu mengambil air nira (sajeng/badheg/legen)dari pohon kelapa(menderes/ mendewa), setelah air nira di ambil, lalu air nira di masak menggunakan waja dan api selama kuranglebih 2-3 jam sampai air nira kental dan berwarna kunig ke mereh-merahan(semengka). lalu air nira yg sudah kental/ sudah menjadi gula cair diankat dan di aduk(kebuk) selama kurang lebih 20-30 menit, agar gula menjadi lebih kental dan mudah untuk di cetak. setelah itu gula di cetak menggunakan cetakan dan di diamkan selama 10-15 menit agar gula dingin dan menjadi keras. apabila sudah keras gula di pak(menggunakan karung) dan siap di jual.
JIPANG KACANG
Jipang Kacang Khas Kebumen
Jipang kacang merupakan makanan khas kebumen yang terbuat dari kacang dan gula merah. Makanan ini rasanya manis dan gurih. Jipang dapat dimakan sebagai cemilan saat santai bersama keluarga. Di jalan raya Gombong-Kebumen banyak ditemui penjual jipang.
GOLAK/ GEMBUS
Golak & Gembus(Enggeng) adalah jajanan khas dari Karanganyar, Kebumen, Gombong, Cilacap, Banyumas dan sekitar. Biasanya jajanan ini dijual manakala ada pertunjukan rakyat seperti ada yang nanggap Kuda Lumping dan Wayang. Dengan demikian, memang susah mencari jajanan ini pada hari-hari biasa.
Sebagai informasi, ada penjual Golak & Gembus yang biasa mangkal sore-sore di pojok selatan alun-alun Karanganyar dekat warung Bakso Pak Cipto (lihat foto diatas, oleh Bpk. Marsikin).
Perbedaan antara Golak & Gembus adalah berdasarkan bentuknya. Golak dibentuk seperti angka delapan “8″ besar-besar (lebih besar dari lanting), sedangkan Gembus dibentuk huruf nol “O”. Kedua-duanya digoreng dengan minyak kelapa, dan enak dimakan sewaktu jajanan tersebut masih fresh dan hangat.
Bagaimana dara membuat Gembus & Golak? Bahan utama untuk membuat Golak & Gembus adalah ketela pohon / singkong. Untuk itu perlu dipilih singkong yang bagus dan tidak mengandung racun, karena ada beberapa jenis singkong yang mengandung racun. Singkong dikuliti dan direndah terlebih dahulu untuk membuang racun atau zat yang tidak diinginkan, dan dijemur. Kemudian singkong diparut kasar, kemudian dicampur sedikit air, ditambah bumbu, dan diaduk-aduk kental seperti lempung. Selanjutnya dibentuk menjadi Golak & Gembus dan digoreng dengan minyak kelapa.
Anak-anak jaman sekarang lebih menyukai jajanan pabrik seperti ciki, wafer, roti dan lain-lain, sehingga mereka tidak mengenal Golak & Gembus. Apakah jajanan khas ini akan semakin langka dan sulit didapat, hanya waktu yang bisa menjawabnya.
sumber : kebumenkab.go.id

tampilan 2003 tapi mirip 2007 atau 2010

Membuat Tampilan Office 2007 dan 2010 Seperti Microsoft Office 2003

Dec 1, 2010 by Under Tips & Trik - 82 Comments  
Membuat Tampilan Microsoft Office 2007 dan 2010 Seperti MS-Office 2003Bagi yang terbiasa menggunakan Microsoft Office 2003, mungkin akan sedikit kesulitan ketika menggunakan Office 2007, atau lebih lagi ketika menggunakan Microsoft Office 2010. Ada banyak perubahan yang dilakukan Microsoft sebagai pengembang aplikasi Office yang dimaksudkan agar setiap penggunanya dapat memanfaatkan fitur-fitur baru dan beberapa fitur lama yang lebih disempurnakan.
Perbedaan yang paling menonjol diantara kedua versi tersebut bisa dilihat dari segi tampilan, layout dan tata letak dari menu. Perubahan itu nyatanya malah membuat orang jadi bingung karena harus meluangkan waktu lagi agar bisa beradaptasi dengan tampilan yang baru.
Karena bingung dengan tampilan baru, beberapa orang lebih memilih untuk menguninstall kembali Office 2007, kemudian kembali menggunakan versi lama yaitu Office 2003. Menginstall software lama juga bukan merupakan solusi terbaik mengingat anda mungkin akan sering bertukar file dengan orang lain yang menggunakan Office 2007. Bisa dipastikan, data word, excel, access, power point teman anda tidak akan terbaca karena anda masih menggunakan Microsoft Office 2003.
Adakah solusi untuk beralih ke Office 2007 tanpa harus bingung dengan tampilan baru yang membingungkan?
Jawabannya cukup sederhana, anda hanya perlu download software Classic Menu for Office 2007 Suites dan menginstallnya di windows anda. Walaupun tidak sempurna, aplikasi kecil ini akan membawa anda bernostalgia dengan menu klasik Office 2003 yang bisa digunakan pada Office 2007.
Step by step cara mengembalikan menu klasik di Office 2007 bisa anda lihat di bawah ini :
  • Download aplikasi Classic Menu for Office 2007 Suites di http://www.addintools.com/english/download.htm.
  • Install file yang telah anda download di komputer windows yang anda pakai. Pilih yang full version agar bisa dijalankan pada semua program Microsoft Office.
    Install Aplikasi Office 2007 agarmirip dengan Office 2003
  • Pilih pada program office mana saja yang ingin anda kembalikan ke menu klasik. Secara default, software ini akan melakukan perubahan pada semua program office.
    Pilih aplikasi mana yang akan anda gunakan
  • Jika suatu saat ingin menggunakan layout asli dari office, anda bisa mengembalikannya degan mudah. Hanya perlu menghilangkan tanda Enable pada bagian setting dan diikuti dengan merestart aplikasi office (Restart office berarti menutup dan membuka kembali aplikasi office 2007).
Sekarang, Office 2007 anda terlihat seperti Office 2003. Menu-menu yang tadinya hanya ada pada Office 2003, sekarang bisa digunakan di Office 2007.
Tampilan Office 2007 setelah d Install Classic Menu for Office 2007
Anda bisa lihat perbedaan sebelum dan setelah diinstall Classic menu for Office 2007.
Tampilan asli menu Microsoft Office 2007
Jika anda pengguna Office 2010, anda pun bisa menggunakan versi lain dari Classic Menu for Office yang memang khusus dibuat untuk Office 2010. Download dan install seperti pada penjelasan sebelumnya dan silahkan bernostalgia dengan menu lama.

Jumat, 22 Februari 2013

Cara Percepat koneksi Modem internet


Internet kamu lemot yaa ? Coba tips berikut ini tentang bagaimana cara mempercepat koneksi internet. Biasanya bagi para pengguna internet dengan kartu provider yang sekarang mulai rame dengan menggunakan modem. Simpel dan praktis tanpa colok2 kabel lagi, apalagi jika kamu pakai laptop kemana pun kamu bisa terhubung dengan internet. Tapi banyak sekarang yang mengeluh karena akses kecepatan internet menggunakan kartu ini..kartu itu..sama saja 'LELET'. Berikut ini ada tips sederhana untukmempercepat koneksi internet. Sebelumnya trik ini tidak secara langsung merubah kecepatan koneksi internet kamu secepat kilat, tapi tidak salahnya dicoba .


Cara Mempercepat Koneksi Internet

Cara Mempercepat Koneksi Internet Speedy
  • Masuk ke settingan modem, 192.168.1.1
  • Klik Advanced Setup
  • Klik ADSL > lalu pilih ADSL Mode, awalnya ADSL2+ ganti dengan G.DMT > SAVE



Cara Mempercepat Koneksi Internet Pada Windows 7 dan XP
  • Klik menu Start pada windows
  • Lalu Klik Run
  • Ketik gpedit.msc
  • ENTER
  • Lalu pilih Administrative Templates
  • Kemudian double click Network
  • Double click QoS Packet scheduler
  • Double click pada Limit reservable bandwidth
  • Ubah setting menjadi Enable
  • Kemudian ubah Bandwidth Limitnya menjadi 0
  • Klik Apply, OK
  • Kemudian restart komputer
Cara Mempercepat Koneksi Internet dengan DNS
  • Buka Control Panel
  • Pilih Network and Sharing Center
  • Klik Local Area Connection > Klik Properties
  • Pilih Internet Protocol (TCP/IP) > Klik Properties
  • Klik Use the following DNS server addresses
  • Isi Preferred DNS server dengan angka : 208.67.222.222
  • Isi Alternate DNS server dengan angka : 208.67.220.220
  • Klik OK
Google Public DNS is a free
8.8.8.8
8.8.4.4
DNS Open DNS
208.67.222.222
208.67.220.220
DNS DNSadvantage
156.154.70.1
156.154.71.1
DNS ScrubIt
67.138.54.100
207.225.209.66
Speedy Telkom DNS Server
202.134.2.5
203.130.196.5
202.134.0.155
202.134.1.10
202.134.0.62
202.159.32.2
202.159.33.2
202.155.30.227

Nah bagaimana koneksi internet kamu sekarang ? Apakah secepat yang diharapkan, jika masih lemot juga salahkan operator penyedia layanan internet tersebut :p

Sekedar saran saja dari blog ini, sekarang saya menggunakan layanan Telkomsel Flash. Dengan paket internet Rp. 60ribu dapet 2.5 GB per bulan, kecepatan akses internet lumayan cepat. Tapi jika kouta sudah habis, siap-siap deh ngisi pulsa lagi. Untuk pemakaian wajar hanya untuk browsing saya kira cukup untuk satu bulan. Terimakasih sudah membaca artikel yang berjudul Cara Mempercepat Koneksi Internet, semoga bermanfaat.

Kamis, 21 Februari 2013

Kabupaten Kebumen


Kabupaten Kebuman.jpg
Lambang Kabupaten Kebumen
Motto: Bhumi Tirta Prajamukti ; kebumen beriman

Locator kabupaten kebumen.png
Peta lokasi Kabupaten Kebumen
Koordinat: -
ProvinsiJawa Tengah
Dasar hukumUU No. 13/1950
Tanggal-
Ibu kotaKebumen
Pemerintahan
 - Bupati
Wakil Bupati
H. Buyar Winarso, SE.
Djuwarni, AMd.
 - DAURp. 1.021.871.180.000.-(2013)[1]
Luas1.281,115 km2
Populasi
 - Total1.241.437 (2008)
 - Kepadatan969
Demografi
 - Kode area telepon0287
Pembagian administratif
 - Kecamatan26
 - Kelurahan449/11
 - Situs webhttp://www.kebumenkab.go.id/

Kebumen


Kabupaten Kebumen, adalah sebuah kabupaten di Provinsi Jawa Tengah. Ibukotanya adalah Kebumen.Merupakan Kota dengan banyak sekali ciri khas yang dimilikinya..

Perbatasan

[sunting]Geografi

Secara geografis Kabupaten Kebumen terletak pada 7°27' - 7°50' Lintang Selatan dan 109°22' - 109°50' Bujur Timur. Bagian selatanKabupaten Kebumen merupakan dataran rendah, sedang pada bagian utara berupa pegunungan, yang merupakan bagian dari rangkaianPegunungan Serayu. Di selatan daerah Gombong, terdapat rangkaian pegunungan kapur, yang membujur hingga pantai selatan. Daerah ini terdapat sejumlah gua dengan stalagtit dan stalagmit.

[sunting]Sejarah rakyat

Nama Kebumen konon berasal dari kabumian yang berarti sebagai tempat tinggal Kyai Bumi setelah dijadikan daerah pelarian Pangeran Bumidirja atau Pangeran Mangkubumi dari Mataram pada 26 Juni 1677, saat berkuasanya Sunan Amangkurat I. Sebelumnya, daerah ini sempat tercatat dalam peta sejarah nasional sebagai salah satu tonggak patriotik dalam penyerbuan prajurit Mataram di zaman Sultan Agung ke benteng pertahanan Belanda di Batavia. Saat itu Kebumen masih bernama Panjer.
Salah seorang cicit Pangeran Senopati yaitu Bagus Bodronolo yang dilahirkan di Desa Karanglo, Panjer, atas permintaan Ki Suwarno, utusan Mataram yang bertugas sebagai petugas pengadaan logistik, berhasil mengumpulkan bahan pangan dari rakyat di daerah ini dengan jalan membeli. Keberhasilan membuat lumbung padi yang besar artinya bagi prajurit Mataram, sebagai penghargaan Sultan Agung, Ki Suwarno kemudian diangkat menjadi Bupati Panjer, sedangkan Bagus Bodronolo ikut dikirim ke Batavia sebagai prajurit pengawal pangan.
Adapun selain daripada tokoh di atas, ada seorang tokoh legendaris pula dengan nama Joko Sangrib, ia adalah putra Pangeran Puger/Paku Buwono I dari Mataram, dimana ibu Joko Sangrib masih adik ipar dari Demang Honggoyudo di Kuthawinangun. Setelah dewasa ia memiliki nama Tumenggung Honggowongso, ia bersama Pangeran Wijil dan Tumenggung Yosodipuro I berhasil memindahkan keraton Kartosuro ke kota Surakarta sekarang ini. Pada kesempatan lain ia juga berhasil memadamkan pemberontakan yang ada di daerah Banyumas, karena jasanya kemudian oleh Keraton Surakarta ia diangkat dengan gelar Tumenggung Arungbinang I, sesuai nama wasiat pemberian ayahandanya. Dalam Babad Kebumen keluaran Patih Yogyakarta, banyak nama di daerah Kebumen adalah berkat usulannya.
Di dalam Babad Mataram disebutkan pula Tumenggung Arungbinang I berperan dalam perang Mataram/Perang Pangeran Mangkubumi, saat itu ia bertugas sebagai Panglima Prajurit Dalam di Karaton Surakarta. Di dalam perang tersebut hal yang tidak masuk akal adalah ia tidak menyerah ke Pangeran Mangkubumi,yang seharusnya berpihak ke Pangeran Mangkubumi karena beliau termasuk putra Paku Buwono I/ Pangeran Puger. Ternyata ia bertugas sebagai mata2 penghubung antara pihak Kraton Surakarta dengan Pengeran Mangkubumi, pada tiap2 waktu ia sabagai utusan Kraton Surakarta untuk membawakan biaya perang kepada Pangeran Mangkubumi. Cara membawa biaya perang tersebut yang dalam bentuk emas dan berlian yang dimasukkan di dalam sebuah Kendang besar, tidak ada satupun yang tahu, baik Belanda,para punggawa Kraton Solo maupun para prajurit pihak Pangeran Mangkubumi sendiri. Cara membawanya dengan diselempangkan di belakang badannya sambil naik naik kuda, begitu berhasil menembus posisi yang dekat dengan Pangeran Mangkubumi maka dengan cepatnya Kendang tersebut ditaruh di dekat Pangeran Mangkubumi, kemudian pergi lagi. Demikian pada tiap2 waktu Arungbinang melaksanakan misi rahasia tersebut, sehingga perang Pangeran Mangkubumi mendapatkan biaya, bahkan peperangan ini ada yang menyebutkan sebagai perang Kendang. Tampaknya alasan inilah yang membuat posisi Arungbinang sebagai utusan rahasia. Tugas seperti itu dilakukan berulangkali.

[sunting]Luas Wilayah dan Penggunaan

Kabupaten Kebumen mempunyai luas wilayah sebesar 128.111,50 ha atau 1.281,11 km² dengan kondisi beberapa wilayah merupakan daerah pantai dan pegunungan, namun sebagian besar merupakan dataran rendah.
  • Dari luas wilayah Kabupaten Kebumen, tercatat 39.768,00 hektar atau sekitar 31,04% sebagai lahan sawah dan 88,343.50 hektar atau 68.96% sebagai lahan kering.
  • Menurut penggunaannya, sebagian besar lahan sawah beririgasi teknis dan hampir seluruhnya (46,18%) dapat ditanami dua kali dalam setahun, sebagian lagi berupa sawah tadah hujan (33,82%) yang di beberapa tempat dapat ditanami dua kali dalam setahun, serta 11,25% lahan sawah beririgasi setengah teknis dan sederhana.
  • Lahan kering digunakan untuk bangunan seluas 35.985,00 hektar (40,73%), tegalan/kebun seluas 28.777,00 hektar (32,57%) serta hutan negara seluas 16.861,00 hektar (19,08%) dan sisanya digunakan untuk padang penggembalaan, tambak, kolam, tanaman kayu-kayuan, serta lahan yang sementara tidak diusahakan dan tanah lainnya.

[sunting]Pembagian administratif

Kabupaten Kebumen terdiri atas 26 kecamatan, yang dibagi lagi atas sejumlah 449 desa dan 11 kelurahan dengan jumlah Rukun Warga (RW) sebanyak 1.930 buah dan dibagi menjadi 7.027 buah Rukun Tetangga (RT). Pusat pemerintahan berada di Kecamatan Kebumen.
Banyaknya Wilayah Administratif di Kabupaten Kebumen tahun 2006-2008
Uraian200620072008
Jumlah kecamatan262626
Jumlah desa449449449
Jumlah kelurahan111111
Jumlah RW1.8771.9261.930
Jumlah RT6.7556.9637.027
Di samping Kebumen, kota-kota kecamatan lainnya yang cukup signifikan adalah GombongKaranganyarKutowinangunAyah, dan Sempor, serta Prembun.

[sunting]Pegawai Negeri Sipil

Pada tahun 2008 di Kabupaten Kebumen tercatat jumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) Otonom sebanyak 14.321 orang dan PNS Instansi Vertikal sebanyak 1.846 orang sehingga jumlah PNS secara keseluruhan sebanyak 16.167 orang. Dari jumlah tersebut 57,86% adalah PNS laki-laki, dan PNS perempuan sebanyak 42,14%.

[sunting]Daftar Pemimpin Kebumen

Nama-Nama Tumenggung/Adipati/Bupati yang Pernah Memimpin Kebumen
No.NamaTahunNama Daerah
1Panembahan Bodronolo1642-1657Panjer
2Hastrosuto1657-1677Panjer
3Kalapaking I1677-1710Panjer
4KRT.Kalapaking II1710-1751Panjer
5KRT.Kalapaking III1751-1790Panjer
6KRT.Kalapaking IV1790-1833Panjer
7KRT. Arungbinang IV1833-1861Panjer
8KRT. Arungbinang V1861-1890Kebumen
9KRT. Arungbinang VI1890-1908Kebumen
10KRT. Arungbinang VII1908-1934Kebumen
11KRT. Arungbinang VIII1934-1942Kebumen
12R. Prawotosoedibyo S.1942-1945Kebumen
13KRT. Said Prawirosastro1945-1947Kebumen
14RM. Soedjono1947-1948Kebumen
15R.M. Istikno Sosrobusono1948-1951Kebumen
16R.M. Slamet Projorahardjo1951-1956Kebumen
17R. Projosudarto1956-1961Kebumen
18R. Sudarmo Sumohardjo1961-1963Kebumen
19R.M. Suharjo Notoprojo1963-1964Kebumen
20DRS. R. Soetarjo Kolopaking1964-1966Kebumen
21R. Suyitno1966-1968Kebumen
22Mashud Mertosugondo1968-1974Kebumen
23R. Soepeno Soerjodiprodjo1974-1979Kebumen
24DRS. H. Dadiyono Yudoprayitno1979-1984Kebumen
25Drs. Iswarto1984-1985Kebumen
26H. M.C. Tohir1985-1990Kebumen
27H.M. Amin Soedibyo1990-1995Kebumen
28H.M. Amin Soedibyo1995-2000Kebumen
29Dra. Rustriningsih, M.Si.2000-2005Kebumen
30Dra. Rustriningsih, M.Si.2005-2008Kebumen
31K.H. Nashiruddin Al Mansyur2008-2010Kebumen
32H. Buyar Winarso, SE2010-Kebumen

[sunting]Legislatif

Pada Pemilihan Umum (Pemilu) yang dilaksanakan untuk memilih anggota legislatif pada bulan April 2004 di Kabupaten Kebumen tercatat 810.350 pemilih dan yang melaksanakan hak pilihnya sebanyak 674.771 pemilih yang tersebar di 2.995 Tempat Pemungutan Suara (TPS). Perolehan suara sah yang tercatat di Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Kebumen untuk DPR, DPRD I, DPRD II, dan DPD pada Pemilu bulan April 2004 adalah berturut-turut untuk DPR sebanyak 608.088 suara, DPRD I sebanyak 599.689 suara, DPRD II sebanyak 620.765 suara serta DPD sebanyak 574.159 suara.
Dari lembaga legislatif dapat digambarkan kegiatan sidang yang dilaksanakan selama tahun 2005 oleh Komisi A sebanyak 40 kali, Komisi B sebanyak 23 kali, Komisi C sebanyak 22 kali, Komisi D sebanyak 17 kali, sedangkan rapat/sidang gabungan komisi sebanyak 3 kali. Kegiatan sidang pleno DPRD Kabupaten Kebumen sebanyak 25 kali dan pada sidang-sidang tersebut dihasilkan 29 buah Surat Keputusan DPRD dan 2 buah Peraturan Daerah (Perda). Sedangkan rapat/sidang panitia yang dirinci sebagai berikut: sidang Panitia Musyawarah sebanyak 5 kali, sidang Panitia Anggaran sebanyak 12 kali, sidang Panitia Khusus sebanyak 22 kali, dan sidang pimpinan sebanyak 52 kali.

[sunting]Penduduk

Penduduk Kabupaten Kebumen pada tahun 2005 tercatat 1.212.809 jiwa, mengalami pertumbuhan sebesar 0,79% dari tahun sebelumnya, dengan jumlah rumah tangga sebanyak 293.373 rumah tangga sehingga rata-rata jumlah jiwa per rumah tangga sebesar 4 jiwa. Kepadatan penduduk Kabupaten Kebumen sebesar 947 jiwa/km², dengan Kecamatan Kebumen merupakan daerah terpadat penduduknya dengan 2.867 jiwa/km² dan Kecamatan Sadang merupakan daerah terjarang penduduknya dengan 351 jiwa/km².
Jumlah penduduk laki-laki sebanyak 612.467 jiwa dan perempuan sebanyak 600.342 jiwa sehingga sex-ratio-nya sebesar 102. Ditinjau dari distribusi/persebaran penduduknya, penduduk terbanyak di Kecamatan Kebumen, yaitu sebesar 9,94 persen, dan penduduk paling sedikit di Kecamatan Padureso sebesar 1,16% dari seluruh penduduk Kabupaten Kebumen.
Dilihat menurut kelompok umur, penduduk di bawah 15 tahun sebesar 30,45% atau 369.329 jiwa dan penduduk usia 65 tahun ke atas berjumlah 92.600 jiwa atau 7,64 persen, sedang penduduk usia 15 – 65 tahun sebanyak 750.880 atau 61,91 persen.
Banyaknya Rumah tangga dan Penduduk Kabupaten Kebumen tahun 2003-2005
Uraian200320042005
Rumah Tangga288.852291.104293.373
Penduduk laki-laki603.022607.670612.467
Penduduk perempuan590.956595.645600.342
Penduduk usia produktif (15-64 th)739.212744.972750.880
Penduduk usia tidak produktif (0-14Th & 65Th+)454.766458.343461.929
Angkatan kerja649.632654.634659.809
Bukan angkatan kerja313.134315.661318.133

[sunting]Pendidikan

Di bidang pendidikan, Kebumen memiliki sarana dari PAUD, TK, SD, SLTP, SLTA hingga Perguruan tinggi.

[sunting]Media Massa

Kebumen memiliki media massa yang relatif lengkap, baik media cetak maupun elektronik. Saat ini di wilayah Kebumen telah terbit surat kabar harian Kebumen Ekspres, yang merupakan bagian dari Jawa Pos Group. Di samping itu juga terdapat Radar Kebumen. Untuk media elektronik, terdapat beberapa stasiun radio komersial dan satu radio publik milik pemkab Kebumen, serta sebuah stasiun televisi lokal. Radio yang bersiaran dari Kota Kebumen, antara lain: Radio InFM, Bimasakti FM, Mas FM, Prima FM, Radio DVK, dan Ardana FM. Radio yang bersiaran dari Kota Gombong, meliputi SKB Pop FM dan RPFM. Satu stasiun televisi lokal milik Pemkab, berada di channel 47 UHF, yaitu Ratih TV.

[sunting]Transportasi

Kebumen berada di jalur lintas selatan Pulau Jawa. Angkutan umum antarkota dilayani oleh bus dan kereta api. Stasiun Kebumen adalah yang terbesar, di samping stasiun kecil lainnya seperti PrembunKaranganyarSokaKutowinangun, dan Gombong. Di antara kereta api yang melintasi Kebumen adalah Senja Utama dan Fajar Utama (Jakarta Pasar Senen-Yogyakarta), Argo Wilis(Bandung-Surabaya Gubeng), Bima (Jakarta Kota-Surabaya Gubeng), Logawa (Purwokerto-Jember), dan Kutojaya (Kutoarjo-Jakarta)- Sawunggalih (Jakarta-Kutoarjo).
Untuk menuju Bandara Adisutjipto, Maguwoharjo, Yogyakarta, dapat ditempuh dengan menggunakan Bus Damri tujuan Bandara, yang berpangkalan di jalan Pemuda Kebumen. Selain itu, bisa juga digunakan jasa Kereta api KRD Maguwo Ekspres (Purwokerto-Kebumen-Maguwo), langsung turun di stasiun Maguwo yang berada di lingkungan bandara.

Tokoh terkenal

[sunting]Makanan khas